Dalih Pemerataan Pembangunan, Edy Dukung Daerah Tapanuli Jadi Provinsi

Humbanghasundutan, IDN Times – Calon Gubernur Sumatra Utara berjanji mendukung pemekaran Sumatra Utara menjadi beberapa provinsi. Salah satunya adalah Provinsi Tapanuli.
Bagi Edy, pemekaran itu harus dilakukan untuk mempercepat pemerataan pembangunan. Menyusul Sumatra Utara yang begitu luas dengan komposisi 22 kabupaten/kota saat ini.
Pemekaran ini menjadi salah satu cita – citanya. Lantaran sampai sekarang pemerintah pusat belum mencabut moratorium pemekaran daerah baru di Indonesia hingga saat ini.
1. Kalau pembangunan merata, kesejahteraan rakyat berpotensi meningkat
Dukungan Provinsi Tapanuli mekar dari Sumut tersebut ditegaskan Edy Rahmayadi saat hadir pada kampanye akbar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) nomor urut 3, Oloan Paniaran Nababan-Junita Rebeka Marbun, di Lapangan Merdeka Lintong Nihuta, Kecamatan Lintong Nihuta, Humbahas, Kamis (21/11/2024) siang. Dihadapan 10 ribuan massa, Edy mengungkap alasan pentingnya pemekaran. Dia mengklaim, ini bukan tujuan politis.
"Pemekaran ini, tidak lain bertujuan untuk percepatan dan pemerataan pembangunan dan mensejahterakan masyarakatnya," jelasnya.
Edy Rahmayadi membandingkan Sumut dan DKI Jakarta. Kalau di Sumut dipimpin Gubernur dan Wakil Gubernur beserta 33 Kabupaten/Walikota. Sedangkan Jakarta dipimpin Gubernur dan Wakil Gubernur beserta 4 Wali Kota saja.
"Jakarta punya uang (APBD) Rp 90 triliun. Tapi Sumatera Utara, hanya punya uang Rp 13,5 triliun, menangani 16 juta jiwa dari 33 kabupaten dan kota," ucap Edy Rahmayadi yang hadir bersama istri Nawal Lubis.