Curi Laptop, PNS di Labuhanbatu Utara Terpaksa Ditembak Polisi

Labuhanbatu Utara, IDN Times – Polisi di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara terpaksa melumpuhkan Kairuman dengan senjata api. Kakinya ditembak lantaran melawan saat polisi mengembangkan kasus pencurian yang menjeratnya.
Yang bikin mengejutkan, Kairuman adalah seorang Pegawai Negeri Sipil yang berdinas di Pemkab Labuhanbatu.
1. Kairuman diduga mencuri 4 laptop dari SMP Muhammadiyah Kualuh Hulu

Kapolsek Kualuh Huluh AKP Syahrial Sirait mengatakan, pihaknya menahan Kairuman setelah mendapatkan laporan dari Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah. Dia melapor jika kehilangan 4 laptop merk Lenovo, dengan kondisi jendela sekolah rusak.
“Selanjutnya Kanit Reskrim Ipda Y Hendrawan Gultom dan anggota Tekab Polsek Kualuh Hulu melakukan penyelidikan di lapangan lalu diketahui keberadaan pelaku. Namun sebelum ditangkap, pelaku melarikan diri,”ujar Syahrial, Selasa (9/6).
2. Kairuman ternyata residivis kasus pencurian

Pada Minggu (7/6), polisi mendapat informasi jika pelaku berada Lingkungan III, Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu. Polisi kemudian meringkusnya.
“Setelah ditangkap, diketahui pelaku ternyata residivis kasus yang sama dan berstatus sebagain PNS di Kabupaten Labuhan Batu. Lalu dari hasil introgasi di lapangan tersangka mengakui perbuatan nya. Polisi lalu menyita barang bukti 2 ( dua) buah Laptop Merk Lenovo,” ujar Syahrial.
3. Terpaksa ditembak karena melawan petugas

Dari hasil penyelidikan, tersangka mengaku tidak sendiri dalam melakukan aksinya. Polisi kemudian melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya.
“Namun pelaku melawan petugas, hingga dilakukan tindakan tegas dan terukur yang mengenai kaki kiri pelaku,” ujar Syarial
Petugas lalu membawa tersangka ke RSUD Aek Kanopan untuk mendapatkan pertolongan. Lalu setelah itu pelaku dibawa ke Mapolsek Kualuh Hulu untuk penyelidikan lebih lanjut.