Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_2025_1007_173311.jpg
Gerbang Universitas Negeri Medan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Intinya sih...

  • Mahasiswa Unimed takut mengulang mata kuliah meski sudah bayar UKTCN mengaku sudah bayar UKT. Pembayaran ini disebutnya saat Unimed membuka perpanjangan waktu untuk ketiga kalinya.

  • Boleh masuk perkuliahan, namun nama tidak masuk di list absensiMeskipun tak bisa mengisi mata kuliah di KRS, CN tetap diizinkan masuk ke kelas. Namun, namanya tidak terdaftar di list absensi.

  • Unimed berbenah, pastikan mahasiswa yang sudah bayar UKT bisa mengisi KRSKepala Humas Unimed, Muhammad Surip, membenarkan masalah ini. Pihaknya saat ini tengah berbenah untuk mengatasinya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) berinsial CN (22) harap-harap cemas soal status perkuliahannya. Karena di sistem akademik milik Unimed ia tak bisa mengambil mata kuliah kendati sudah membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Meskipun begitu, CN selama ini boleh-boleh saja mengikuti jalannya perkuliahan dan masuk kelas. Namun di list absen, namanya tidak ada dan terpaksa dibuat secara manual. CN takut jika kehadirannya sejauh ini justru tak tercatat dan terinput di sistem akademik berbasis online.

CN dan teman-temannya yang lain pada Jumat (3/10/2025) telah melakukan aksi dan memprotes masalah ini. Sampai dengan berita ini ditulis CN masih menanti perbaikan sistem Unimed agar dirinya dapat mengisi Kartu Rencana Studi (KRS), sehingga ia tak lagi dihantui narasi gagal mengikuti mata kuliah di semester 9.

1. Mahasiswa Unimed takut mengulang mata kuliah meski sudah bayar UKT

Gerbang 2 Unimed (IDN Times/Eko Agus Herianto)

CN mengaku sudah membayar UKT. Pembayaran ini disebutnya saat Unimed membuka perpanjangan waktu untuk ketiga kalinya.

"Saya sudah bayar uang kuliah tapi gak bisa akses KRS. UKT saya Rp2,3 juta, kemarin saya bayar tanggal 3 Oktober waktu perpanjangan pembayaran ketiga," kata CN kepada IDN Times, Selasa (7/10/2025).

Sekarang perpanjangan pembayaran UKT sudah dilakukan sebanyak 4 kali. Di mana batas pembayaran disebut CN sampai 13 Oktober.

"Saya hanya bisa ambil mata kuliah di blok 2. Ada beberapa mata kuliah yang tak bisa saya ambil di blok 1. Kalau tak bisa diambil, maka harus ambil di semester 11 nanti (menunggu 1 tahun). Karena semester ganjil, gak bisa ambil matkul semester ganjil di semester genap," lanjutnya.

2. Boleh masuk perkuliahan, namun nama tidak masuk di list absensi

Mahasiswa Unimed saat wisuda (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Meskipun tak bisa mengisi mata kuliah di KRS, CN tetap diizinkan masuk ke kelas. Namun, namanya tidak terdaftar di list absensi.

"Saya boleh masuk perkuliahan, tapi nama gak ada di absen. Jadi harus dibuat manual," cerita mahasiswa semester 9 ini.

Ketakutan mengulang kembali mata kuliah itu di semester 11 muncul di benak CN. Sepengetahuannya, bukan cuma dirinya yang mengalami hal demikian. Namun banyak yang sudah membayar namun tidak bisa mengambil mata kuliah di KRS.

"Di jurusan saya ada didata mahasiswa yang tak bisa ambil mata kuliah blok 1 semester ini. Dekan katanya sudah meneruskan aspirasi ini ke pihak akademik. Masih diproses," bebernya.

Ada 3 mata kuliah di blok 1 semester ganjil yang tak bisa diambil CN meski sudah bayar UKT. Sementara di blok 2 ia mengaku bisa mengambil 3 mata kuliah yang lain.

"Pembayaran UKT dikasih tenggat, seharusnya pengisian KRS juga dikasih tenggat," keluhnya.

3. Unimed berbenah, pastikan mahasiswa yang sudah bayar UKT bisa mengisi KRS

Universitas Negeri Medan, Unimed (dok.Istimewa)

Jumat (3/10/2025) lalu sejumlah mahasiswa Unimed melakukan aksi di depan Kantor Birokrasi. Mereka mengkritik sejumlah kebijakan salah satunya menyuarakan mahasiswa yang sudah bayar UKT namun tak bisa ambil mata kuliah.

Kepala Humas Unimed, Muhammad Surip, membenarkan masalah ini. Pihaknya saat ini tengah berbenah untuk mengatasinya.

"Masalahnya sudah tuntas, saat ini sedang pendataan di setiap prodi, setelah itu akan dibuka," kata Surip kepada IDN Times.

Ia memastikan bahwa semua mahasiswa yang sudah membayar UKT bisa mengisi KRS. Termasuk CN dan mahasiswa lain yang mengalami kendala demikian.

"Jadi saat ini sedang proses (pendataan). Setelah itu semua mahasiswa yang sudah bayar UKT semuanya akan bisa isi KRS," pungkasnya.

Editorial Team