Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Medan, IDN Times - Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut, ada 17 kabupaten atau kota yang terkena bencana banjir dan tanah longsor.

Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Sumatra Utara (Sumut) menyebabkan banjir dan tanah longsor di 17 kabupaten atau kota. 

1. Banjir dan tanah longsor mulai terjadi sejak akhir Oktober

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala BPBD Sumut Abdul Haris Lubis  mengatakan daerah yang terdampak yaitu Kabupaten Asahan, Batubara, Deliserdang, Labuhanbatu, Langkat, Nias Barat, Nias, Padanglawas Utara, Pakpak Bharat, Serdangbedagai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Nias Utara, Kota Sibolga, Tebingtinggi, Tanjungbalai dan Medan.

“Bencana banjir dan tanah longsor sudah mulai terjadi sejak akhir Oktober, Kabupaten Asahan sejak 30 Oktober dan sampai saat ini masih berlangsung, terakhir di Medan mulai hari Sabtu tanggal 19 yang dampaknya cukup luas,” katanya, Selasa (22/11/2022).

2. Banjir masih berlanjut di Kabupaten Asahan, Batubara dan Langkat

Editorial Team

Tonton lebih seru di