Cuaca Panas di Aceh, Suhu Hingga 36,4 Derajat Celcius

Banda Aceh, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai suhu panas yang terjadi. Imbauan ini ditujukan kepada masyarakat di daerah Aceh dan sekitarnya.
“Mengingat cuaca yang bersifat dinamis, masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG,” kata Kepala Stasiun BMKG Koordinator Provinsi Aceh, Nasrol Adil, Sabtu (31/5/2025).
1. Suhu di Aceh khususnya Banda Aceh mencapai 36 derajat celcius

Nasrol Adil mengatakan suhu di wilayah Aceh dalam kondisi yang cukup tinggi yaitu 35-36 derajat celcius. Hasil tersebut berdasarkan pengamatan Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda pada 29 Mei 2025.
“Suhu maksimum 36 derajat tercatat pada 29-30 Mei 2025 dan pada hari ini hingga siang ini tercatat maksimum 36,4 derajat celcius,” ujar Nasrol Adil.
2. Tidak ada tumbuh awan membuat cuaca semakin panas

Pantauan citra radar dan satelit menunjukkan tidak ada pertumbuhan awan konvektif pada pagi hingga siang hari, sehingga tingkat perawanan yang cukup rendah. Kondisi ini menyebabkan sinar matahari akan terasa lebih terik.
“Karena berkurangnya hambatan berupa awan di atmosfer yang biasanya mampu mengurangi masuknya sinar matahari menjadi penyebab suhu yang lebih hangat di permukaan bumi,”
Kondisi angin umumnya bertiup dari arah timur laut hingga barat dengan kecepatan mencapai 5-30 kilometer per jam, dengan kelembaban udara berkisar antara 50-85 persen.
3. Suhu 36 derajat celcius diperkirakan hingga beberapa hari

Keadaan cuaca dengan suhu derajat celcius, kata Nasrol Adil, diprakirakan akan berlangsung sampai dengan beberapa hari kedepan khususnya di wilayah Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Utara, dan wilayah timur Aceh.
Masyarakat diimbau untuk memakai pelindung seperti jaket, kacamata anti UV, serta memperhatikan asupan air mineral agar terhindar dari dehidrasi dan selalu menjaga keadaan fisik agar tetap prima.
Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan kejadian kebakaran lahan akibat kondisi panas yang terjadi cukup merata di wilayah Aceh.
Oleh karenanya, masyarakat diharapkan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan juga agar menghindari pembakaran sampah dan membuang puntung rokok secara sembarangan.
Waspada hujan yang terjadi dengan intensitas lebat dan tiba-tiba pada sore-malam hari disaat musim kemarau. Hal ini disebabkan pemanasan intens yang terjadi pada siang hari.
“Kami perlu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan terutama saat berkendara dalam keadaan cuaca buruk yang dapat disertai angin kencang, banjir dan tanah longsor,” imbuh Kepala Stasiun BMKG Koordinator Provinsi Aceh.