Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
DBD memiliki gejala-gejala khusus seperti demam tinggi hingga 40 derajat celcius, tubuh menggigil, berkeringat, sakit kepala, nyeri tulang dan otot, mual dan muncul bintik-bintik merah di kulit. Pada kasus tertentu juga bisa terjadi pendarahan pada hidung dan gusi.
“Dalam kasus yang serius bisa berkembang menjadi Dengue Shock Syndrome (DSS) yang bisa menyebabkan hypothermia dan melambatnya denyut jantung,” tambah Putri.
Yang paling dikhawatirkan di masa pandemik ini adalah saat DBD dan COVID-19 sama-sama menjangkit seseorang. Hal-hal fatal bisa terjadi sangat besar bila kedua penyakit ini bersamaan menginfeksi seseorang.
“Tingkat kesakitan akan meningkat dan akan terlihat kecenderungan penderita Covid-19 yang meninggal pada usia muda. Jadi, berantaslah sarang nyamuk di lingkungan kita seperti menguras dan membersihkan tempat penampungan air, membersihkan tempat-tempat sampah dan barang-barang yang mungkin menyimpan air,” katanya.