Medan, IDN Times – Kasus COVID-19 kian meroket dalam beberapa waktu terakhir. Peningkatan kasus harian kembali mencetak rekor baru.
Wacana untuk melakukan lockdown mencuat. Meskipun, sejumlah ahli menyebut pilihan untuk melakukan lockdown sudah terlambat. Karena bakal menghabiskan biaya yang cukup banyak. Para ahli berpendapat, harusnya lockdown dilakukan sejak awal pandemik.
Di Sumatra Utara, kasus COVID-19 pun meningkat dalam beberapa hari terakhir. Data 21 Juni 2021 menunjukkan, ada peningkatan 298 kasus. Ini membuat akumulasi angka COVID-19 di Sumut menjadi 34.869 kasus.
Lantas, bagaimanakah langkah Gubernur Edy Rahmayadi untuk menghadapi peningkatan kasus yang kian signifikan. Apakah Edy berani mengambil kebijakan lockdown?