Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Ketua Satgas Pengendalian Pendisiplinan Protokol Kesehatan Mebidang Kolonel Inf Azhar Mulyadi memberi peringatan keras kepada pengelola Marelan Night Market yang belum menerapkan protokol kesehatan secara maksimal di lokasi usahanya, Sabtu (19/09/2020) malam. (Humas Sumut/Fahmi Aulia)

Medan, IDN Times – Tim Terpadu Monitoring Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan COVID-19 Binjai dan Deli Serdang (Mebidang) bergerak ke Marelan. Salah satu Kecamatan di Kota Medan yang dikabarkan masih sangat minim kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan.

Benar saja, saat menggelar razia pada Sabtu 19 September 2020 malam, begitu banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan seminimalnya menggunakan masker. Tim terpaksa menindak mereka.

1. Aktifitas malam hari begitu padat di Marelan

Tim Monitoring Peningkatan Disiplin Protokol Kesehatan Medan Binjai Deli Serdang (Mebidang) memberikan sanksi kepada warga yang tidak memakai masker saat berlangsungnya razia masker di kawasan Kecamatan Marelan, Kota Medan, Sabtu (19/9/2020) malam. (Humas Sumut/Fahmi Aulia)

Tim yang datang ke Marelan sempat terkejut. Lantaran kegiatan malam hari di sana sangat ramai.

Wakil Ketua Satgas Pengendalian Pendisiplinan Protokol Kesehatan Mebidang Kolonel Inf Azhar Mulyadi pun mengatakan, Marelan adalah daerah yang paling tinggi tingkat pelanggaran protokol kesehatan COVID-19, selama operasi penegakan disiplin ini digelar.

"Kami cukup terkejut melihat ramainya daerah ini dan selama saya bertugas ini daerah yang paling tinggi pelanggarannya. Karena itu, ketiga tim yang kita miliki dengan jumlah personel 113 yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD dan Dinas Pariwisata Medan kita arahkan ke kecamatan ini," kata Azhar.

2. Ratusan orang terpaksa diberi tindakan fisik karena melanggar protokol kesehatan

Editorial Team