Ilustrasi Energi Fosil (Freepik)
Country Director Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak, menilai masuknya puluhan pelobi industri fosil ke dalam delegasi Indonesia adalah bukti nyata keberpihakan pemerintah.
“Kehadiran 46 orang pelobi industri fosil sebagai bagian dari delegasi Indonesia memperlihatkan secara telanjang pemihakan pemerintah pada oligarki industri fosil. Sikap pemerintah jelas mencederai dan mengabaikan kepentingan masyarakat luas, yang sudah mengalami berbagai dampak bencana iklim yang semakin hari makin parah dan meluas,” ujar Leonard Simanjuntak dalam siaran pers Koalisi Masyarakat Sipil untuk Keadilan Iklim (JustCOP), Senin (17/11/2025).
Pandangan serupa disampaikan Head of Campaign and Public Engagement Trend Asia, Arip Yogiawan. Ia menilai keterlibatan pelobi fosil di COP30 membuat isu krusial—seperti ketidakadilan yang dihasilkan masifnya industri nikel—menjadi terpinggirkan.
“Kehadiran para pelobi fosil menunjukkan agenda ekstraktivisme lebih kuat ketimbang agenda untuk mendorong keadilan antargenerasi,” ujarnya.