Medan, IDN Times- Adanya pandemik COVID-19 memberikan dampak bagi pelaku usaha. Apalagi pengrajin terompet. Bagaimana tidak, imbauan untuk melakukan aktivitas di rumah saja saat perayaan musiman, seperti menjelang tahun baru misalnya, turut berdampak menurunkan omset penjualan.
Ditemui IDN Times di rumahnya, Wak Uli (69) seorang pengrajin terompet ini mengeluhkan omset penjualan yang menurun drastis sebanyak 70 persen tahun ini. Ia bercerita buat terompet kalau ada pesanan saja.
"Sejak tahun semalam penjualan sudah berkurang. Tapi tahun ini cuma pesanan aja. Sejak adanya pandemik, dua tahun belakangan ini pembeli sepi," ujarnya, Selasa (28/12/2021).