Medan, IDN Times - Tia (25), Warga De Flamboyan, Tanjung Selamat yang tak bisa menahan kesedihannya. Dia harus kehilangan rumahnya akibat banjir yang melanda Kota Medan sejak Kamis (3/12/2020) malam hingga Jumat (4/12/2020).
Ditemui IDN Times di Posko Utama, Balai Desa Tanjung Selamat, ia sudah bisa beristirahat bersama kakak dengan dua keponakannya. Ada sekitar 300-an pengungsi yang bernaung di posko itu. Rasa sedih jelas masih terasa lantaran tak menyangka melihat langsung bencana banjir besar yang melanda rumahnya. Belum lagi, ada dua balita di rumahnya.