Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Setyawan (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Sementara itu Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Setyawan, membenarkan peristiwa itu yang lokasinya tidak jauh dari Polsek Patumbak, ditaksir hanya sekitar 100 meter. Pihaknya sudah mendatangi rumah Yuningsih dan berjanji menangkap komplotan begal itu.
"Tadi kita langsung bertemu dengan korban. Beliau adalah seorang ibu yang jadi korban pencurian dengan kekerasan di wilayah Patumbak. Saya langsung mendengar ceritanya supaya kita bisa mendapatkan energi positifnya. Mudah-mudahan dengan energi positifnya kita bisa melakukan pengungkapan," kata Gidion, Selasa (7/1/2024) malam.
Kapolrestabes Medan menyayangkan aksi pembegalan yang terjadi di wilayah hukumnya. Apalagi dalam hal ini yang menjadi korban adalah seorang nenek-nenek pedagang sayur.
"Ini keprihatinan kita juga. Kembali pelaku menyasar kelompok rentan, yaitu lansia yang mencari nafkah. Ini memprihatinkan, maka kami akan mengungkap kasus ini," janjinya.
Dirinya yang datang langsung ke rumah Yuningsih telah memberikan bantuan baik secara psikis maupun lainnya. Gidion juga menyampaikan bahwa pihaknya akan membantu terlebih mengungkap pelaku pembegalan hingga membantu Yuningsih mengurus surat tanahnya yang juga raib.
"Dan kemudian kita juga melakukan evaluasi. Evaluasi ini untuk meningkatkan operasional kepolisian. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan. Karena kejadian begitu cepat, pagi hari. Saksi juga sangat minim, kita mengharapkan ada pundi-pundi digital evidence atau mungkin ada masyarakat yang punya video amatir, itu sangat kami apresiasi," pungkasnya.