Tapanuli Tengah, IDN Times - Sejak pagi Pendeta Paten Sidabutar sudah sibuk. Dia ikut membersihkan gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tempat dia memberikan pelayanan kepada jemaat.
Gereja yang berada di Desa Hutanobolon, Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara itu ikut terdampak banjir bandang pada Selasa (25/11/2025) lalu. Lumpur mengendap hingga 50 cm di dalam gereja. Nyaris setinggi bagian panggung tempat altar berdiri.
Selama sepekan pasca banjir surut, para muda – mudi, masyarakat dan relawan bahu membahu membersihkan rumah ibadah itu. Gereja HKBP Resor Tukka itu digunakan untuk perayaan Natal 2025.
Pembersihan gereja masih berlangsung saat IDN Times berkunjung ke Hutanobolon, Jumat (19/12/2025). Tegel yang tadinya berlumpur sudah terlihat kembali warnanya. Bangku – bangku jemaat sudah tidak berlumpur lagi. Meski, garis ketinggian air dan lumpur masih terlihat jelas.
Saat banjir, Sidabutar sempat dikira sudah hilang bersama istrinya. Anak-anaknya yang berada di luar kota sempat mencarinya selama tujuh hari. Bersyukur, Sidabutar dan istrinya selamat dari bencana. Dia tetap memberikan pelayanan. Dari rumah ke rumah, hingga ke tenda pengungsian jemaat.
