Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rahma Hidayati, mahasiswa Unimed menghabiskan waktu senggang perkuliahan dengan mengikuti kegiatan Jurnalistik di Pers Kampus (Dok. Pribadi)
Rahma Hidayati, mahasiswa Unimed menghabiskan waktu senggang perkuliahan dengan mengikuti kegiatan Jurnalistik di Pers Kampus (Dok. Pribadi)

Habis kuota di tengah malam, salah pilih paket data, hingga bingung mencari bantuan. Masalah-masalah sederhana ini sering dialami pelanggan internet. Namun, lewat inovasi digital yang semakin cerdas, pengalaman itu perlahan berubah. Teknologi kini hadir bukan hanya untuk mempercepat layanan, tapi juga memberi sentuhan personal yang lebih dekat.

Teknologi bukan lagi sekadar alat, tapi jadi teman yang sigap membantu. Dari aplikasi yang bisa menyesuaikan kebutuhan hingga chatbot yang aktif 24 jam, pengalaman digital kini terasa lebih dekat dengan keseharian pengguna.

Kisah Rahma, mahasiswa Medan, jadi contoh nyata bagaimana teknologi tersebut bisa memberi solusi yang lebih personal. Untuk itu, berikut pengalaman Rahma yang menunjukkan bagaimana MyTelkomsel dan Veronika hadir mendampingi pelanggan di berbagai situasi sehari-hari.

1. Dari Salah Paket ke Personalisasi Cerdas

Rahma mengikuti aktivitas perkuliahan di kelas bersama rekan-rekannya. (dok. Pribadi)

Rahma mengaku dirinya termasuk pengguna internet yang boros kuota. Sebulan bisa habis belasan gigabyte hanya untuk nonton drama Korea, aktivitas organisasi kampus yang butuh internet, dan scroll media sosial.

“Aku pernah merasa jengkel gara-gara salah beli paket data. Niatnya mau hemat, eh malah paket yang kubeli jarang terpakai. Pernah juga di tengah malam, saat butuh koordinasi dengan teman-teman pers kampus, ternyata kuota habis. Itu buat aku panik,” ujar Rahma (21), mahasiswa Universitas Negeri Medan.

Sampai akhirnya ia menyadari, aplikasi MyTelkomsel mulai sering memberinya rekomendasi yang terasa tepat sasaran. Misalnya, ketika sedang rajin binge-watching drama, muncul tawaran paket kuota khusus video, atau waktu rapat organisasi sedang padat dan intens, notifikasi paket conference yang hemat pun muncul sebagai pilihan.

“Seolah-olah aplikasi itu tahu kebiasaanku. Padahal aku nggak pernah minta. Rasanya menyenangkan, seperti punya teman yang diam-diam memperhatikan lalu memberi saran di saat yang tepat,” ceritanya.

2. Veronika, Chatbot yang Selalu Siaga

Seorang pengguna sedang berinteraksi dengan chatbot Veronika di aplikasi MyTelkomsel (dok. Pribadi)

Rahma juga punya pengalaman menarik dengan Veronika, chatbot Telkomsel. Awalnya ia mengira Veronika hanya sekadar robot kaku yang jawabannya standar.

“Ternyata aku keliru. Saat kuotaku habis tengah malam, aku coba chat lewat WhatsApp. Dalam hitungan detik, Veronika langsung memberikan detail pemakaian, lalu menawarkan paket baru yang bisa langsung kubeli. Semua selesai hanya dalam beberapa klik,” kata Rahma.

Yang membuatnya lebih senang, jika masalah lebih rumit, Veronika otomatis menyambungkan ke petugas layanan manusia. “Jadi, di balik teknologi, tetap ada sentuhan personal yang hangat,” tambahnya.

3. Sentuhan Manusia di Balik Teknologi

Ilustrasi pelanggan yang nyaman berkomunikasi lewat layanan digital dan call center Telkomsel. (Dok. Telkomsel).

Rahma pernah mengalami kendala saat aktivasi kartu baru. Setelah berkomunikasi dengan Veronika, ia dialihkan ke customer care agent. “Suaranya ramah, sabar, dan mau mendengarkan. Hal ini jadi pengalaman menarik ya, ternyata teknologi AI sekalipun masih bisa dipadukan dengan layanan manusia yang nyata,” ujarnya.

Bagi Rahma, kombinasi teknologi cepat dan sentuhan manusia inilah yang membuat layanan digital terasa utuh. Bukan sekadar solusi instan, tetapi pengalaman yang membuat pelanggan merasa didengar.

4. MyTelkomsel Jadi Super App

Aplikasi MyTelkomsel kini menawarkan sejumlah fitur unggulan terbaru. (Dok. Telkomsel).

Menurut keterangan di situs resminya, MyTelkomsel kini berkembang menjadi semacam super app. Bukan hanya soal beli kuota atau cek pulsa, tapi juga menyediakan layanan gaya hidup digital: dari promo hiburan, pembayaran digital lewat Telkomsel Wallet by GoPay, hingga notifikasi paket yang lebih personal.

Rahma sendiri mengaku merasakan perubahan itu. “Rasanya aplikasi ini semakin praktis, kayak pusatnya semua kebutuhan digital sehari-hari. Jadi lebih gampang ngatur kuota, belanja kecil-kecilan, sampai cari promo,” ungkapnya.

Namun baginya yang paling berkesan bukanlah sekadar teknologi baru, melainkan bagaimana layanan itu membuat pengalaman terasa lebih dekat.

“Aku merasa internet jadi lebih manusiawi. Ada teknologi yang cepat, tapi tetap ada orang yang ramah di baliknya. Itu bikin aku betah,” pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team