Seorang influencer bernama Jimmy Adhyaksa Nainggolan (Dok. Probadi Jimmy)
Selanjutnya, Jimmy melaporkan pelaku ke Polrestabes Deli Serdang. Namun, terkendala wajah yang tidak jelas dari barang bukti cctv jadi laporan barang bukti tidak dapat diterima oleh pihak kepolisian.
Laporan kehilangan HP ini diterima berdasarkan dari imei hp tersebut. Hilangnya hp ini juga dibawa lengkap dengan kotak HP. Sedangkan kartu juga ada di dalam kotak tersebut. Diduga pelaku membobol akun whatsapp dengan kartu tersebut, hingga ada kerugian sampai Rp30 jutaan karena mengatasnamakan Jimmy.
"Aku lapor lagi ke Polres sambil nangis menjerit minta tolong, aku juga bilang pelaku ini bisa menipu sampai puluhan juta di dalam HP aku," sebutnya.
Namun, dikatakannya pihak kepolisian sempat memberi saran untuk Jimmy agar membeli HP baru dan memviralkan di sosial media dengan tujuan jangan mempercayai lagi jika ada mengatasnamakannya.
"Masalahnya di dalam itu ada uang yang lumayan cukup besar jadi itu gak solusi, tapi ada juga aku merasa senang karena pihak kepolisian berhasil menemukan HP aku," katanya.
Banyak yang mengetahui HP Jimmy hilang didalamnya memiliki omzet ratusan juta rupiah, tapi menurutnya tidak ada yang peduli pada saat itu bahkan banyak juga yang menghindar.
"Jadi, dari kejadian itu aku tahu mana kawan dan mana lawan. Di kamar aku hampir gila, nangis terus yang nemani aku setiap hari mamakku. Setiap hari aku minta tolong sama Tuhan. Aku tahu pelakunya tapi aku gak bisa berbuat apa-apa kalau aku ke sana," terangnya.
Pelaku merupakan anak yang masih duduk dibangku sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Buah dari kesabaran Jimmy menghasilkan informasi bahwa, dari hasil pelacakan polisi ditemukan posisi HP-nya dengan kondisi hidup.
"Jam 4 sore berangkat ke Percut, di situlah ada alat dari kepolisian yang bisa melacak HP sampai ke titik, sekitar jam 6 dia keciduk di kamar dan tidak mengaku tapi karena ada polisi jadi dia mengaku," jelasnya.
Awalnya kata Jimmy, HP yang diakui hanya satu dan satu lagi yang Iphone tidak diberi pelaku.
"Katanya Iphone itu gak ada diambilnya, tapi setelah dipintarkan (komunikasi) polisi akhirnya mengaku, jarak lokasi Iphone dari rumah dia (pelaku) sekitar 7 KM dengan kondisi dibungkus plastik beserta kotak Iphone di bawah pohon. Dia tidak merasa bersalah, gak ada minta maaf sama sekali. Aku cek HP-ku itu ada nilai kerugian karena telah membobol sekitar Rp32 jutaan atas nama aku, yang kena tipu itu mengadu sama aku bahwasannya dia kena tipu nomor ini (nomor Jimmy)," jelas Jimmy.
Jimmy mengatakan bahwa, pihak kepolisian telah menjamin tidak ada kasus penipuan yang dilapor korban mengatasnamakan dirinya karena HP-nya yang hilang.