Medan, IDN Times - Lantunan azan tiba, menandakan keberangkatan para calon jemaah haji (CJH) yang telah siap menuju tanah suci dari asrama Haji Medan. Seluruh CJH memilih cerita menarik untuk dapat melaksanakan rukun Islam kelima.
Salah satunya Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai Edi Mulia Matondang bersama sang istri. Berikut ceritanya setelah menanti 12 tahun lamanya untuk berangkat naik Haji.
Setelah menanti 12 tahun lamanya, Edi Mulia Matondang dengan manifest No.242 Warga Gaperta Kecamatan Medan Helvetia, bersyukur akhirnya terwujud bisa melaksanakan ibadah haji yang termasuk rukun Islam kelima.
Edi yang tergabung dalam Kelompok terbang (kloter) 8 asal Kota Medan dan Tanjung balai rencananya akan diberangkatkan menuju Tanah Suci.
“Alhamdulillah setelah menunggu penantian 12 tahun Sampai dengan sekarang akhirnya diijinkan oleh Allah untuk berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini,” tutup syukurnya.
Masih dalam ceritanya, dia berharap bahwa semua para Calon Jemaah Haji termasuk dirinya dan istri bisa sampai di tujuan sehat wal Afiat semua dan kembali dengan selamat untuk dapat kembali berkumpul dengan keluarga seperti biasa.
“Karena untuk menunaikan ibadah haji rukun kelima ini semua kita meninggalkan baik anak dan harta,” ujar Edi Mulia.
Edi yang kini berusia 57 tahun, mengaku dirinya bersama istri telah mendaftar haji sejak tahun 2012 silam, dan akhirnya dapat berangkat pada tahun ini.
Soal perasaannya terkait dapat berangkat haji tahun ini, Edi mengaku bahagia, terharu dan penuh rasa syukur akhirnya dapat mewujudkan rukun Islam kelima untuk melaksanakan ibadah haji.
“Kini waktunya yang ditunggu-tunggu telah tiba, saya merasa senang sekali bahagia akhirnya bisa melaksanakan ibadah haji,” pungkasnya.