Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Fadly Fajar menunjukkan remote control, hadiah ulang tahun anaknya Rangga yang menjadi korban pembunuhan pelaku rudapaksa ibunya di Aceh Timur. (IDN Times/Istimewa)

Medan, IDN Times - Mobil offroad remote control berwana biru itu menjadi kenanagan terakhir yang masih membekas di benak Fadly Fajar. Ayah bocah 10 tahun bernama Rangga yang dibunuh oleh pelaku Samsul Bahri.

Rangga dibunuh karena mencegah pelaku yang merudapaksa ibunya DN (28) di Kabupaten Aceh Timur Aceh, Sabtu 10 Oktober 2020 dini hari. Sang Ayah pun ikhlas melepas kepergian Rangga. Meskipun pastinya rasa sedih itu tetap ada.

Kisah Rangga cukup menarik simpatik banyak orang. Semua memuji keberanian Rangga yang nekat membela ibunya dengan menyabung nyawa.

Kata Fadly, Rangga memang begitu menyayangi ibunya. "Anak saya itu memang pembela, jadi kalau saya dengar dari cerita itu, memang saya yakin betul anak saya memang begitu," kata Fadly Fajar, saat ditemui di kediamannya, Jalan Bunga Terompet, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Senin (19/10/2020).

1. Remote control off road jadi kado terakhir

Fadly berkisah soal Rangga, anak pertamanya yang dibunuh oleh pelaku rudapaksa mantan istrinya di Aceh. (IDN Times/Istimewa)

Sembari mengobrol, Rangga menunjukkan sebuah mainan remote control. Bentuknya menyerupai mobil off road. Warnanya biru, dengan remote merah.

Fadly pun mengenang. Sebelum Rangga dijemput maut, Fadly sempat merayakan ulang tahun ke-10 anak pertamanya itu pada 19 September 2020 lalu. Bahkan Fadly rela menjual ponsel pintarnya untuk membuat acara perayaan kecil-kecilan.

“Rencana mau beli handphone untuk belajar daring. Tapi Rangga minta belikan mobil remote," ujar Fadly lirih.

Mainan remote control itu pun tidak dibawanya ke Aceh. Lantas Rangga meninggalkannya untuk dipakai Risky, adiknya yang masih berusia lima tahun. Ini yang membuat Fadly semakin haru. Remote control itu jadi pemberian terakhir Rangga kepada adiknya. “Saya sempat heran juga kenapa dia pesankan kalau mainan hadiah ulang tahun itu ditutupnya untuk si adek (panggilan Rangga kepada Risky),” jelas Fadly.

2. Rangga diboyong ke Aceh oleh ibunya untuk pindah sekolah

Editorial Team

Tonton lebih seru di