IDN Times/dok Humas Pemprov Sumut
UAS pun mengingatkan umat Islam untuk todak terpancing provokasi dari oknum tertentu. Itu dikatakannya saat menjawab jemaah yang bertanya apakah boleh berjihad untuk membela dirinya.
"Saya sebagai warga negara yang baik, saya tidak melakukan kesalahan, maka orang yang pakar hukum pengacara akan melihat apakah Abdul Somad melanggar pengajian di ruang tertutup," ujar UAS
"(Saya) Menjawab pertanyaan di tengah umat Islam, menjelaskan akidah umat bukan di TV One bukan di televisi, bukan di tanah lapang bukan menghujat dan mencela orang. Maka kita bersikap adil saya tidak mau melibatkan orang banyak," pungkasnya.
Untuk diketahui, ceramah UAS santer di media sosial. Ceramah itu berisi soal hukum melihat salib. Itu pun karena UAS ditanyai oleh jemaahnya.
Video itu di ambil di Pekanbaru pada 2016 lalu. Buntut dari viralnya video itu, UAS dilaporkan ke Mabes Polri. Pelapor pertama adalah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Penyebar video itu pun kabarnya juga dilaporkan. Dalam video itu UAS dianggap menista agama.