Kericuhan usai debat kedua Pilkada Sumut 2024, Rabu (6/11/2024) (dok.istimewa)
Untuk debat ketiga KPU Sumut menetapkan tema 'Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia'. Sedangkan, subtema debat publik tersebut, yakni penyerasian pembangunan daerah, isu: optimalisasi sumber pendanaan pusat dan daerah yaitu APBN, APBD, ADDes dan CSR.
Kemudian, pemerataan pembangunan yang berkeadilan dengan prioritas pembangunan sesuai dengan potensi daerah, penguatan potensi lokal. Penyediaan tenaga skill, profesional/ahli, sesuai kebutuhan daerah, literasi digital.
Selanjutnya, NKRI dan kebangsaan, isu : ancaman disintegrasi bangsa, konflik SARA, KKN, primodialisme, radikalisme, Ideologi, politik, sosial, budaya, hukum dan pertahanan keamanan. Penguatan iklim demokrasi, pendidikan, partisipasi politik, dan demokrasi. Wacana pemekaran daerah dan perluasan daerah.
"Kita sudah menetapkan tema dan subtema debat publik ketiga Pilgub Sumut tahun 2024," kata Agus.
Selain menetapkan tema dan subtema, Arifin mengungkapkan pihaknya juga menetapkan 9 panelis debat publik ketiga ini, yaitu Dr Sarintan E. Damanik, Dr Walid Musthafa Sembing, Dr Faisal Mahrawa, Dr Affila, Dr Halomoan Lubis, Dr Aminudin Marpaung, Frien Jones Tambun, Muhammad Yusuf dan Dr. Zulkarnain Nasution.
Agus mengungkapkan untuk debat ini, KPU Sumut memberikan kesempatan kedua paslon untuk beradu gagasan untuk pembangunan Sumut lima tahun kedepan.
"Beradu kebijakan, gagasan dan ide, dengan tujuan mulia dan untuk membangun Sumut yang kita cintai ini," pungkasnya.