Batubara, IDN Times - PT Inalum menunjukkan kepeduliannya membantu rumah sakit sebagai garda terdepan penanganan pasien COVID-19 atau virus corona. Salah satunya dengan membantu sarana dan prasarana untuk Rumah Sakit Umum Daerah Batubara.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Manager Humas Inalum, Bambang Heru kepada Direktur RSUD Batubara, dr. Guruh Wahyu Nugraha didampingi Kabid Pekerjaan Umum Kabupaten Batubara, Wilson.
Bantuan yang diberikan adalah pembangunan 10 unit kios. Selain itu juga sumur bor. “Bantuan dari Inalum berupa 10 unit kios, 2 unit MCK dan 1 unit sumur bor untuk mendukung kegiatan RSUD dalam melawan COVID-19," tutur Manager Humas Inalum, Bambang Heru.
Lebih lanjut Heru menyampaikan harapannya terkait bantuan ini. "Harapan kami dengan adanya bantuan ini maka dapat membantu penanganan wabah COVID-19 secara intens terkhusus di Kabupaten Batu Bara," harap Heru.
Pada kesempatan yang sama, Direktur RSUD Batu Bara, dr. Guruh Wahyu Nugraha mengucapkan apresiasinya atas pemberian bantuan ini. "Terima kasih kepada Inalum atas bantuan CSRnya kepada RSUD Kabupaten Batubara, semoga dengan adanya bantuan ini dapat mengoptimalkan pelayanan pasien COVID-19 di Kabupaten Batubara," jelas Guruh.
Sebelumnya Inalum sesuai keputusan Menteri BUMN No. SK-77/MBU/03/2020, ditunjuk menjadi Koordinator Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN di Wilayah Sumatera Utara. “Inalum bersama BUMN lain di Sumatera Utara yang tergabung di Satgas Bencana Nasional BUMN akan terus berkontribusi aktif untuk memerangi wabah COVID-19 dan kami akan terus lakukan berbagai program prioritas yang semoga saja bisa mempercepat berakhirnya wabah,” kata Kepala Departemen CSR INALUM, Ismail Midi.
Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin Ende menyampaikan, selain bantuan kepada masyarakat, perusahaan aluminium itu juga aktif mencegah penyebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol di lingkungan perusahaan.
"Protokol pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan Inalum aktif diterapkan sejak tanggal 22 Maret 2020 dengan melakukan pemeriksaan suhu terhadap setiap tamu yang masuk ke dalam area Pabrik Peleburan Aluminium Kuala Tanjung, PLTA Paritohan dan Komplek Perumahan yang ada di Tanjung Gading maupun Paritohan," kata Ende.
"Selain itu, Inalum juga menerapkan larangan bagi seluruh pegawainya untuk tidak bepergian ke daerah terjangkit dan mengimbau seluruh pegawai untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan makan, istirahat dan olahraga yang cukup serta selalu mencuci tangan secara berkala," pungkasnya.3