Carnegie School Borong Medali Olimpiade Nasional dan Internasional

Prestasi Carnegie School semakin bersinar di tahun 2025, ketika salah satu siswa bernama Ernest Naiggolan berhasil meraih Juara 1 olimpiade sains nasional 2025.

Dia mengakui senang karena bisa mendapatkan juara pertama Olimpiade Sains Nasional. Awalnya, tak menyangka bahwa dirinya akan menjadi sang juara.

"Guru-guru di sekolah mengajarkan kami tentang akademik dan juga karakter, dan guru-guru di sekolah juga terus membimbing, mengajar, dan mendukung kami agar kami bisa menjadi pemenang," ujarnya pada IDN Times Kamis (27/3/2025).

Keberhasilan ini sebagai bukti nyata dalam kualitas pendidikan unggulan yang diberikan oleh pihak sekolah Carnegie School, yang terus mendorong siswanya mencapai level tertinggi di dunia akademik.

Selain keberhasilan di tingkat nasional, Carnegie School juga mendominasi berbagai kompetisi sains dan seni dengan total lebih dari 30 medali emas, perak, dan perunggu dalam berbagai ajang seperti Olimpiade Sains Indonesia (OSI), Merdeka Sains Olympiad, Indonesian Science Championship, hingga kompetisi seni tari tingkat nasional.

Diajang Olimpiade Sains Indonesia (OSI) 2024, siswa Carnegie School kembali meraih medali emas dan perak.

Adapun siswa yang meraih Medali Emas yaitu Sydney Grace Lewis (P4) dan meraih Medali Perak: Charleen Huang, Charless Huang, Siwon Ethelind Sidauruk, dan Felicia Quin Widjaja (P4-P6).

Untuk di jenjang SMP dan SMA, para siswa berbakat juga memborong medali dalam Olimpiade Sains USU Ke-3, Olimpiade Pandawa 2024, dan Merdeka Sains Olympiad:

Adapun peraih Medali Emas: Carlos Macario, Ezra Eugene Ebenezer Nainggolan, Joel Edward dengan mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris, Leona, Gilbert Wu, dan Jayrie Vic Kosashi dengan mata pelajaran Biologi.

Selanjutnya, Medali Perak & Perunggu bernama Quinn Anabelle, Jayson Javier, Marvyn Feringgo, Celine Tankiono, dan Clifton.

Tidak hanya unggul dalam akademik, Carnegie School juga mencetak prestasi dalam bidang seni. Seperti siswa bernama Angel Gracia (P6A) berhasil meraih 3rd Winner dalam Solo Dance Competition, dan Audrey Luz (P6B) menyabet 3rd Runner Up.

Keberhasilan para siswa ini tidak terlepas dari Metode CHAMP (Character Building, Holistic Approach, Active Learning, Multiple Intelligences, Promoting Filial Piety) yang diterapkan di Carnegie School.

Dengan pendekatan inovatif dan berbasis riset, siswa tidak hanya belajar, tetapi juga mampu mengasah keterampilan berpikir kritis, problem-solving, serta kreativitas mereka.

"Keberhasilan siswa-siswi ini adalah hasil dari dedikasi, kerja keras, dan dukungan penuh dari para guru serta orang tua. Kami akan terus berupaya memberikan pendidikan terbaik agar lebih banyak siswa Carnegie School yang bersinar di tingkat nasional maupun internasional," ujar Dr. Stiven Widjaja sebagai Presiden Direktur Carnegie School.

Dengan berbagai prestasi ini, Carnegie School semakin mengukuhkan diri sebagai sekolah yang mencetak generasi unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.

"Selamat kepada para juara. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus berjuang dan mengukir sejarah baru," tutupnya.