Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Calon Wakil Wali Kota Batam, Hardi Selamat Hood (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Batam, IDN Times - Calon Wakil Wali Kota Batam nomor urut 1, Hardi Selamet Hood, dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam terkait sambutannya dalam acara Deklarasi Pilkada Damai. Tim kuasa hukum pasangan calon Nuryanto-Hardi menganggap laporan tersebut prematur dan berlebihan.

"Acara tersebut berlangsung di tempat umum. Jika kita lihat video utuhnya, tidak ada pelecehan verbal. Justru terlihat saling lempar pujian antara bakal calon, bukan pelecehan. Kami rasa laporan ini terlalu berlebihan," kata Ketua Tim Kuasa Hukum, Khoirul Akbar, Minggu (28/9/2024).

1. Laporan disebut prematur

Ilustrasi Pilkada. (IDN Times)

Khoirul menambahkan, laporan yang diajukan oleh Aliansi Praktisi Hukum & Masyarakat Peduli (Ahli) Batam dinilai tidak tepat. Ia menjelaskan bahwa Deklarasi Pilkada Damai dilaksanakan sebelum masa kampanye, tepatnya pada Selasa (24/9).

"Sangat prematur. Kejadian tersebut terjadi sebelum masa kampanye dan bukan di lokasi kampanye. Apa yang disampaikan Pak Hardi juga bukan pelecehan verbal," tegasnya.

2. Curigai soal kriminalisasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di