Deli Serdang, IDN Times - Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 01 dari Sofyan Nasution tampil percaya diri dalam Debat Publik Perdana Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang 2024, Sabtu (19/10/2024) di Thong’s Inn Kualanamu Hotel, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dalam debat yang berlangsung dalam enam segmen ini, Sofyan Nasution terlihat lancar menjawab setiap pertanyaan yang diajukan, baik dari panelis, sanggahan para calon maupun pertanyaan dari masing-masing calon.
Hal ini terlihat sejak segmen pertama dan kedua di segmen penajaman visi misi dan segmen pertanyaan dari panelis. “Kami Sofyan Nasution-Junaidi Parapat akan mewujdkan tata pemerintahan yang bersih, inklusif, responsif, dan prima. Kami percaya melayani adalah hal yang paling penting,” ujarnya.
Sofyan juga menambahkan pada segmen awal bahwa kehadiran Paslon SANDI pada Pilkada Deli Serdang tahun 2024 bukan hanya sebagai pelengkap, tapi berkomitmen melakukan perubahan demi kemajuan Deli Serdang.
“Kami hadir bukan hanya untuk pelengkap, tapi pasangan Sofyan Nasution dan Junaidi Parapat adalah pasangan petarung. Kami pasti bisa melakukan perubahan yang besar bagi masyarakat,” ucapnya.
Selanjutnya, Sofyan juga dengan lancar menjawab pertanyaan panelis, dan tanggapan dari dua kandidat lain, yakni Calon Bupati 02, dr. Asri Ludin Tambunan dan Calon Bupati 03 Yusuf Siregar, di segmen 2 dan 3.
Pada segmen ini juga, Sofyan menyatakan ketidaksetujuannya dengan pernyataan salah satu Cabup yang akan membuat program membentuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) untuk mengatasi kenakalan remaja yang saat ini marak terjadi.
“Kalau bagian Lembaga Kesejahteraan Sosial ini, saya tidak setuju. Anak-anak ini bukan nakal secara permanen. Ada beberapa yang menilai, suatu kebanggaan bagi anak-anak ini saat mereka menggunakan alat-alat berbahaya ini. Maka inilah yang menjadikan geng geng ini menjadi superior. Kalau kita menangkap dan memasukkan ke LKS, ini seperti memenjarakan anak,” tuturnya.
Sekolah Minggu, berikan insentif guru sekolah minggu dan guru magrib mengaji. "Ketika kita jadi pimpinan, saya yakin, lebih mudah mencegah daripada mengobati,” jelasnya.
Sofyan menambahkan, perlu juga dilakukan kerja sama antara pemerintah dengan aparatur yang melakukan patroli. “Patroli yang dilakukan kepolisian juga akan didukung kemananan di lingkungan masing-masing,” tambahnya