Medan, IDN Times- Kecelakaan bus terjadi di Jalan Raya Desa Sinagauruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Selasa (11/4/2023). Akibat kejadian ini dua orang penumpang meninggal dunia.
Sementara 9 orang lainnya dilaporkan terluka. Saat ini para korban dirawat di RSUD Hadrianus Sinaga.
Kapolres Samosir, AKBP Yogie Suhardiman mengatakan pihaknya masih fokus untuk penanganan para korban. Dari dua orang korban yang meninggal, satu di antaranya saat dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga dan satu lagi saat dalam perawatan.
"Data sementara ada dua orang korban meninggal dan sembilan orang mengalami kritis masih ditangani di rumah sakit. Mengenai penyebab pasti masih diselidiki. Saat ini fokus evakuasi dan penanganan para korban dulu," kata Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman dikutip dari ANTARA.
Ia menjelaskan kronologi kejadian berawal dari bus bernomor polisi BB 7009 LC membawa belasan penumpang. Bus menuju Desa Sinagauruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan dari arah Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan.
Namun saat memasuki tanjakan, bus diduga tak kuat naik. Mengakibatkan bus mundur dan jatuh ke jurang sedalam sekitar 30 meter.
Data para korban yang meninggal antara lain Esmi br Sitohang (73) warga Desa Sinagauruk Pandiangan, dan Agustina br Sihotang (40) warga Desa Pananggangan, Kecamatan Nainggolan.
Sementara korban yang terluka adalah Masnur Samosir (66), Lukas Maruli Sinaga (15), Tiawan br Purba (52), Sabrina br Sinaga (3), Asima br Tambunan (35), Remida br Situmorang (65), Sinta br Tamba (43), Arnita br Sinaga (42), dan Tioro br Lumban Siantar (75).