Medan, IDN Times - Ratusan penumpang jurusan Medan-Padang memadati loket bus Antar Lintas Sumatera (ALS) pada Rabu (19/5/2021).
Terhitung sudah pada hari kedua beroperasi setelah larangan pengetatan arus mudik, loket bus ALS langsung diserbu calon penumpang.
Humas PT ALS, Alwi Matondang mengatakan hari ini merupakan hari kedua loket bus beroperasi pasca lebaran. Sebelumnya, saat pemberlakukan penyekatan tahap pertama 5-17 Mei 2021, ALS menutup operasionalnya.
Meski loket terlihat ramai namun masih jauh berbeda dengan tahun 2019 lalu sebelum pandemi COVID-19.
"Kita beroperasi mulai tanggal Mei tahun 2021. Kalau kita lihat antusias masyarakat masih terbilang minim kalau dilihat dengan tahun 2019. Karena kalau lonjakan penumpang dari hari biasa terjadi sekitar 20 persen. Tapi kalau dibandingkan dengan lonjakan penumpang lebaran 2019 terjadi penurunan sampai 60 persen," ucap Alwi.
Alwi mengatakan per kemarin jumlah penumpang sekitar 300 orang, dan tak jauh berbeda dengan hari ini. Namun, untuk jumlah penumpang yang berangkat dari Medan dengan penumpang yang tiba di loket bus ALS Medan, angkanya jauh berbeda.
Alwi menyebutkan jumlah penumpang yang tiba hanya sekitar 100 orang per hari.
Sementara itu, untuk moda transportasinya sampai hari ini masih menuju ke beberapa daerah di Sumatera seperti Mandailing Natal dan juga Sumatera Barat.
Untuk keberangkatan bus ke pulau Jawa Alwi menyebutkan belum beroperasi karena saat lebaran kemarin semua bus yang ada di luar daerah dibawa kembali ke Medan.
Sehingga baru semalam bus dari Medan dibawa menuju pulau Jawa dan akan mulai beroperasi sekitar tanggal 24 Mei.
Sementara itu, setiap bus yang akan berangkat selalu ditempeli stiker yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan kepada pengusaha bus.
Stiker itu sendiri seperti penanda bahwa bus tersebut layak jalan dan mengangkut penumpang untuk keluar kota maupun keluar daerah.
Untuk calon penumpang manajemen ALS selalu meminta calon penumpang yang akan membeli tiket untuk segera melakukan cek kesehatan seperti rapid tes antigen untuk memastikan bahwa dirinya terbebas dari paparan virus Corona.
Karena kalau penumpang tidak memiliki surat tersebut kemungkinan tidak akan boleh melanjutkan perjalanan.
Pemeriksaan sendiri PT ALS tidak menyediakan di loketnya, karena itu sebaiknya calon penumpang memeriksa diri ke Rumah Sakit ataupun puskesmas yang menyediakan.
"Wajib rapid tes antigen dan wajib menerapkan protokol kesehatan. Sebelum penumpang itu mengambil tiket harus dilengkapi persyaratan itu," katanya.