Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Prayugo Utomo

Medan, IDN Times - Ratusan buruh dari berbagai elemen yang ada di Kota Medan, Sumatera Utara menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, pada Rabu (2/10) sore. Mereka dari siang menunggu di Istana Maimon Medan karena mahasiswa juga berdemo di lokasi yang sama, tapi kali ini mahasiswa tidak ada menyoalkan tentang penolakan beberapa RUU seperti aksi-aksi sebelumnya.

Berbeda dengan massa buruh, mereka datang ke kantor wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasinya. Massa menolak segala kebijakan pemerintah yang tidak pro kaum buruh dan masyarakat pada umumnya.

1. Revisi UU Ketenagakerjaan merugikan buruh

IDN Times/Fadli Syahputra

Usai hujan deras mengguyur sebagian Kota Medan, ratusan buruh dengan mengendarai sepeda motor dan dua mobil komando konvoi menuju gedung DPRD Sumut. Sekira pukul 15.00 WIB, mereka tiba di gedung wakil rakyat Sumut. Satu per satu perwakilan berorasi menyampaikan tuntutan. Salah satunya mereka menolak revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003.

Menurut mereka revisi undang-undang itu sangat merugikan kaum buruh karena akan menghadirkan investor-investor asing supaya berusaha di Indonesia. Tetapi nantinya akan mengorbankan hak-hak pekerja di Indonesia.

"Kawan-kawan perlu tau hak pesangon akan dipangkas, cuti haid dan melahirkan juga dihilangkan. apakah saudara setuju dan terima? tentu ini menjadi perlawanan kita," teriak Sekjen KSPSI, Bambang Hermanto dari atas mobil komando.

"Kita meminta Presiden RI untuk tidak merevisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, setuju?" teriak Bambang lagi.

 

2. Buruh juga menolak naiknya iuran BPJS

Editorial Team

Tonton lebih seru di