Langkat, IDN Times - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, harus benar-benar tepat sasaran. Dimana, untuk saat ini penerima manfaat program MBG baru mencapai 12 ribu orang atau hanya sekitar 4 persen. Hal ini sempat ditegaskan Bupati Langkat Syah Afandin
Meski begitu, Syah Afandin meminta agar dapur MBG ditempatkan di lokasi yang strategis atau yang tepat, serta benar-benar dibutuhkan masyarakat.
"Di Kabupaten Langkat masih ada sekitar 11.000 kepala keluarga yang berstatus miskin ekstrem. Mereka yang paling membutuhkan, sehingga daerah dengan jumlah masyarakat miskin terbanyak harus lebih dulu diprioritaskan," kata pria yang kerap disapa Ondim, Jumat (19/9/2025).
Bupati Langkat Sebut Penerima Manfaat MBG Baru 4 Persen

1. Bupati intruksikan agar satuan pelayanan bentuk tim khusus
Ondim, juga menginstruksikan agar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Langkat membentuk tim khusus untuk melakukan survei langsung di lapangan.
Tujuannya, memastikan lokasi yang dipilih benar-benar mewakili masyarakat miskin ekstrem, sehingga program MBG dapat berjalan maksimal dan tepat sasaran.
"Program ini tidak boleh hanya formalitas, tapi harus benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan," jelas Ondim.
2. Minta gedung pemerintah yang bisa dipakai dimanfaatkan sebagai dapur MBG
Ia secara langsung menyatakan dukungannya penuh terhadap program MBG, yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Bahkan, ia menawarkan pemanfaatan gedung-gedung pemerintahan yang ada di Kabupaten Langkat untuk dijadikan dapur MBG, terutama di wilayah terpencil.
"Kalau ada gedung pemerintah yang bisa dipakai, silakan dimanfaatkan. Yang penting masyarakat bisa segera merasakan manfaat dari program ini," kata Ondim.
3. Optimis program MBG percepat penurunan angka kemiskinan ekstrim di Langkat
Dengan langkah tersebut, Pemkab Langkat optimis program MBG dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem sekaligus meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan keluarga kurang mampu di Kabupaten Langkat.
Di sisi lain, Koordinator Wilayah SPPG Langkat, Ali Ihsan, melaporkan bahwa pada awal Oktober akan dibuka 10 dapur baru untuk mempercepat realisasi program MBG.
"Dapur tersebut akan dibuka di sejumlah kecamatan, di antaranya Sei Lepan, Stabat, dan Tanjung Pura," tegas Ihsan.