Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bupati Toba Samosir Darwin Siagian menggunting pita saat meresmikan Sopo Parguruan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Toba, IDN Times  – Presiden Joko Widodo akhirnya meneken perubahan nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Toba. Pergantian nama itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2020 , Senin (24/2) dan diundangkan pada 26 Februari 2020.

Namun dalam perkembangannya, terjadi pemekaran yaitu Kabupaten Samosir. Nama Toba Samosir dinilai sudah tidak relevan.

1. Selama ini masyarakat sering bingung membedakan mana Kabupaten Toba Samosir dan Samosir

Masyarakat Adat Bius Motung menortor saat peresmian Sopo Parguruan, Rabu (11/12)

Meski sudah hampir 21 tahun berdiri, selama ini tak sedikit masyarakat yang masih bingung karena nama Toba Samosir dan Samosir. Padahal itu dua kabupaten yang berbeda (setelah dimekarkan).

“Kita berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang sudah menerima aspirasi masyarakat untuk perubahan nama itu. Supaya masyarakat tidak bingung membedakan,” ungkap Bupati Toba Darwin Siagian, Kamis (5/3).

2. Perubahan nama juga berdampak baik untuk pengembangan pariwisata

Editorial Team

Tonton lebih seru di