BRI Region 1 Medan Turunkan 150 Relawan untuk Bencana Sumut-Aceh

BRI Region 1/Medan menurunkan sebanyak 150 relawan yang didukung 16 armada truk pembawa bantuan kemanusiaan. Bantuan tersebut akan disalurkan ke berbagai daerah terdampak, dengan Aceh menjadi salah satu prioritas penyaluran awal.

“BRI adalah milik rakyat Indonesia. Karena itu, setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukanlah sebuah pilihan, melainkan kewajiban. Sejak awal bencana terjadi, kami memastikan BRI hadir bukan sekadar sebagai pelengkap, tetapi sebagai bentuk nyata tanggung jawab kami sebagai BUMN,” tegas John Sarjono.

Ia menjelaskan, sejak awal terjadinya bencana, BRI melalui unit-unit kerja terdekat di wilayah terdampak bergerak cepat melakukan pemetaan kebutuhan di lapangan. Langkah ini dilakukan agar bantuan yang disalurkan benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.

Tidak berhenti pada fase tanggap darurat, BRI juga mengambil peran aktif dalam proses pemulihan pascabencana. Ratusan Relawan Tim Elang Tanggap Bencana BRI diterjunkan untuk membantu distribusi bantuan, mendukung operasional di lapangan, serta terlibat langsung dalam berbagai aktivitas pemulihan di wilayah terdampak bencana di Sumatera Utara dan Aceh.

“Komitmen kami tidak selesai ketika masa darurat berakhir. BRI akan terus mendampingi masyarakat hingga fase pemulihan jangka menengah dan panjang, agar aktivitas sosial dan ekonomi bisa kembali berjalan,” tambah John.

Melalui Program BRI Peduli, BRI memastikan kontribusi yang berkelanjutan untuk membantu masyarakat bangkit pascabencana. Sebelumnya, pada fase tanggap darurat, BRI telah menyalurkan berbagai bantuan, mulai dari pendirian posko bencana, survival kit, paket sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, kasur dan selimut, perlengkapan bayi, air mineral, hingga peralatan kebersihan dan kebutuhan mendesak lainnya.