Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-11-25 at 11.03.07 AM (3).jpeg
Petugas gabungan melakukan pembersihan titik longsor di Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara, Selasa (25/11/2025). (Dok BPBD Taput)

Intinya sih...

  • Hujan deras memicu tanah longsor di Adiankoting, Tapanuli Utara

  • Longsor menimbun sejumlah titik di dua desa; Pagaran Lambung I dan Sibalanga

  • Satu orang terluka akibat longsor, sedang mendapat perawatan di RS Tarutung

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tapanuli Utara, IDN Times - Hujan deras memicu tanah longsor di Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (25/11/2025). Longsor menimbun sejumlah titik di sana.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput, beberapa titik  longsor itu ada di dua desa; Pagaran Lambung I dan Sibalanga.

“Longsor membuat akses menuju Tapanuli Tengah terputus,” kata Staf bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Taput, Septian Yudiansyah Nasution.

Laporan BPBD Taput menunjukkan, ada lima titik longsor yang terjadi di Adian Koting;

  • KM 29–30, Desa Sibalanga: akses belum bisa dilalui kendaraan.

  • KM 31–32, Desa Pagaran Lambung 1: akses sudah dapat dilalui.

  •   KM 33–34, Desa Pagaran Lambung 1: akses belum bisa dilalui.

  •   KM 36–37, Desa Pagaran Lambung 1: material longsor menutup sebagian badan jalan.

  •   Satu titik longsor menimpa rumah warga milik Dorlan Simanungkalit di Desa Sibalanga.

Dalam kejadian tersebut, seorang warga bernama Haratua Sipahutar mengalami luka di bagian kepala dan pinggang.

Korban telah dievakuasi dan mendapat perawatan di RS Tarutung,” kata Septian.

Petugas di lapangan bersama pemerintah kecamatan masih melakukan pendataan dan upaya pembersihan material longsor.

“Informasi lanjutan akan disampaikan sesuai perkembangan,” pungkasnya.

Editorial Team