BPSDMI Kemenperin RI Gelar Sosialisasi Jabatan Fungsional di Medan

Medan, IDN Times - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kemenperin RI menggelar kegiatan Sosialisasi Jabatan Fungsional Bidang Industri untuk Wilayah Sumatera di Santika Dyandra Hotel Medan, Rabu (25/9/2024). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan provinsi di wilayah Barat atau Pulau Sumatera dan merupakan kegiatan sosialisasi perdana secara tatap muka.
Kegiatan ini sebagai wujud implementasi dari pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo Periode 2019-2024 yakni tentang rencana kebijakan Pemerintah melakukan pemangkasan beberapa jabatan struktural setingkat eselon 3 dan eselon 4 serta peralihan pegawai ke jabatan fungsional. Kebijakan adalah bentuk penyederhanaan birokrasi melalui Delayering Eselonisasi.
Kepala Badan (Kaban) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan, mengatakan sebagai instansi pembina dari Jabatan Fungsional Bidang Industri, berbagai tugas telah dilakukan oleh Kementerian Perindustrian, khususnya Pusbindiklat SDMA BPSDMI.
Di antaranya perencanaan kebutuhan formasi, menyusun standar kompetensi Jabatan Fungsional (JF), penyelenggaraan uji kompetensi, pengembangan kompetensi, pembentukan organisasi profesi serta pengelolaan administrasi jabatan fungsional.
1. Memperdalam pemahaman tentang pengelolaan jabatan fungsional
Menurutnya kebijakan ini telah banyak merubah tatanan dan pola kerja di lingkungan pemerintahan, tidak hanya perubahan struktur organisasi, tetapi juga peran dan kedudukan dari pejabat fungsional. Para pejabat fungsional kini menjadi tulang punggung karena memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi.
“Dalam pelaksanaan tugas tersebut tentu tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang intensif dari seluruh pihak seperti Biro Organisasi dan SDM Kementerian Perindustrian, Para Sekretaris Dirjen dan Badan, Kepala Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian, Para Kepala Dinas yang membidangi industri di seluruh wilayah Indonesia. Serta tentu dukungan yang terus menerus dari Menteri PAN RB dan Badan Kepegawaian Negara beserta jajarannya. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih seraya berharap kerjasama ini terus berjalan harmonis.” kata Masrokhan saat memberikan sambutan.
Dalam kegiatan ini akan diperdalam pemahaman tentang pengelolaan jabatan fungsional mulai dari perencanaan, formasi, alur pengangkatan, mekanisme uji kompetensi, penilaian kinerja, pengembangan kompetensi hingga pemberhentian dari jabatan fungsional membutuhkan penanganan tersendiri mengacu pada peraturan yang berlaku.