Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tampilan proses pembangunan Islamic Center di Kota Medan (Dok. Diskominfo Medan)

Medan, IDN Times - Proses pembangunan Islamic Centre yang dibangun Pemerintah Kota Medan kini ditargetkan akan selesai pada tahun depan atau 2025. 

Hal ini dikatakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat kembali melakukan peninjauan pembangunan Islamic Centre Medan yang berlokasi dijalan Rawe, Kecamatan Medan Labuhan, pada Rabu (26/6/2024).

Dalam tinjauan tersebut, Bobby mengaku merasa puas karena pihak pelaksana dapat mengejar keterlambatan pembangunan.

"Kita apresiasi karena pihak pelaksana bisa cepat mengejar pembangunan fisik Islamic Centre Medan ini, saya minta kepada mereka agar pembangunan ini bisa selesai tepat waktu," kata Bobby.

1. Nantinya, pembangunan Islamic Centre ini akan dijadikan lokasi pelaksanaan salat Ied

Tampilan proses pembangunan Islamic Center di Kota Medan (Dok. Diskominfo Medan)

Menurut Bobby, jika nanti pembangunan yang saat ini sedang berjalan dengan tepat waktu. Maka, Islamic Centre ini akan dijadikan lokasi pelaksanaan salat Ied bersama masyarakat Medan.

"Insya allah tahun depan kita sudah bisa melaksanakan salat Ied di sini," ujar Bobby Nasution.

Diketahui, Islamic Centre Medan memiliki luas lahan mencapai 22 Ha, yang dibangun Masjid dan berbagai fasilitas tambahan seperti rumah sakit dan bangunan penunjang kegiatan perekonomian.

Namun untuk keseuaian perencanaan pembangunan ini, Bobby menjelaskan bahwa penggunaan dana APBD hanyalah Masjid.

Sebab, karena itu dibuka peluang bagi pihak ketiga dan swasta yang ingin melakukan kerjasama pada proyek Islamic Centre untuk melakukan pembangunan rumah sakit, hotel maupun pusat swalayan kita persilahkan.

2. Bobby minta masyarakat saling memiliki bangun Kota Medan

Tampilan proses pembangunan Islamic Center di Kota Medan (Dok. Diskominfo Medan)

Dengan melibatkan pihak ketiga ataupun swasta dalam pembangunan Islamic Centre Medan ini, Bobby berharap semua masyarakat ada rasa saling memiliki dan tanggung jawab bersama untuk membangun kota Medan.

"Biar kita semua merasa saling memiliki dalam membangun kota ini," bebernya.

3. Diharapkan Islamic Centre menjadi daya tarik wisatawan

Tampilan proses pembangunan Islamic Center di Kota Medan (Dok. Diskominfo Medan)

Dibangunya Islamic Centre Medan di Kecamatan Medan Labuhan ini mendapat dukungan dari sejumlah masyarakat salah satunya datang dari pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Aqil, Mahmud Shaleh.

Mahmud Shaleh beranggapan Islamic Centre Medan yang sedang dibangun ini, sangat bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi daya tarik bagi para pengunjung berwisata religi.

Tidak hanya sebagai pusat pendidikan keislaman, Mahmud Shaleh juga menyarankan agar Islamic Centre Medan yang akan berdiri megah tersebut dapat dijadikan objek wisata islam di Kota Medan. Dirinya meyakini apabila itu dilakukan pasti akan banyak wisatawan yang berkunjung ke kota Medan.

"Kalau bisa Islamic Centre ini sebagai tempat wisata keislaman juga, itu akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin melihat pusat pendidikan islam maupun budaya islam," harapnya.

Editorial Team