Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bobby Nasution saat meninjau Pasar Akik Medan, Rabu (11/12/2024) (dok istimewa)

Medan, IDN Times – Gubernur Sumatra Utara terpilih Muhammad Bobby Afif Nasution enggan menanggapi lebih lanjut soal tudingan kemenangan dirinya karena dibantu pejabat daerah hingga partai cokelat (parcok) yang kerap dikaitkan publik dengan pengerahan aparat kepolisian pada Pilkada 2024.

Kata Bobby tudingan itu harus dibuktikan, melalui mekanisme hukum. "Itu tadi kan sudah dilaporkan ya (oleh pihak Edy-Hasan), itu kan pembuktiannya di mekanisme hukum ya," ujar Bobby usai meninjau Pasar Aki di Kota Medan, Rabu (11/12/2024).

1. Kata Bobby, pilkada mengajari masyarakat berpolitik

Cagub dan cawagub Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution dan Surya (IDN Times/Doni Hermawan)

Bobby enggan menanggapi tudingan itu lebih jauh. Menurutnya, hal itu tidak baik.

"Kalau kita saling menjawab di media, saya rasa enggak elok karena ini kan pasti dibaca masyarakat. Kita ingin sama sama sepakat Pilkada ini bukan hanya memilih pemimpin, tapi juga mengajak dan mengajari masyarakat untuk berpolitik," ujarnya.

2. Tudingan keterlibatan Parcok jadi alasan tim Edy-Hasan enggan menandatangani hasil rekapitulasi Pilgub Sumut

Editorial Team

Tonton lebih seru di