Medan, IDN Times - Satu dekade terakhir merupakan periode tahun terpanas sepanjang sejarah, dengan tahun 2023 merupakan tahun terpanas. Selain itu, berdasarkan data pengamatan BMKG di Staklim deli Serdang tercatat tren kenaikan suhu udara sebesar 0.9 oC dalam 70 tahun atau periode data tahun 1951-2021 menyebabkan perubahan pola curah hujan dan distribusi air.
Hal ini diungkapkan oleh Plt. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membuka acara Ekspose Nasional Perubahan Iklim sekaligus menjadi keynote speaker di Aula Raja Inal Siregar Medan, Senin (26/8/2024).
Ia membeberkan sejalan dengan visi BMKG untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan melalui layanan meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang andal. Dalam mencapai visi tersebut, BMKG telah menetapkan berbagai inisiatif strategis yang melibatkan pemantauan iklim dan cuaca, mitigasi bencana, serta penyediaan informasi yang akurat dan dapat diandalkan.
BMKG bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap data yang kami hasilkan dapat digunakan oleh berbagai sektor dalam perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
"Kolaborasi merupakan kunci dalam upaya BMKG terus memastikan kementerian, lembaga, dan komunitas internasional untuk memanfaatkan data dan informasi yang kami hasilkan secara optimal. BMKG juga telah menjalin kerjasama dengan universitas dan institusi penelitian untuk meningkatkan kapabilitas kami dalam pemantauan dan prediksi cuaca serta iklim," ujarnya.