Berusia 27 Tahun, Willy Silitonga Ditunjuk Jadi Pimpinan DPRD Tapteng

PDIP memang berhak mendapat kursi Wakil Ketua karena memeroleh suara terbanyak ketiga pada Pemilu di Tapteng. Suara terbanyak diraih oleh NasDem sekaligus akan menjadi Ketua DPRD Tapteng. Jatah unsur pimpinan juga berhak diraih oleh Golkar yang merupakan peraih suara kedua terbanyak.

"Alhamdulillah saya dipercaya oleh partai untuk menjadi Wakil Ketua DPRD. Ketua dari NasDem,dan wakil satu lagi dari Golkar," jelas Willy Silitonga pada IDN Times usai acara Penyerahan Rekomendasi Pimpinan DPRD di Kantor DPD PDIP Sumut Jalan Jamin Ginting Medan, Rabu (11/9).

Menurutnya ini adalah amanah baru yang harus diembannya dan sebagai politisi muda yang baru terjun ke dunia politik, baginya jabatan ini adalah tantangan.

"Sebagai angggota DPRD Tapteng termuda jelas ini bukan amanah yang ringan untuk diemban. Saya yakin senior-senior saya yang lain lebih layak. Tapi karena ini amanah dari Partai, saya akan berusaha menjalankan tugas ini sebaik mungkin hingga lima tahun ke depan," ungkapnya. 

Jalan Willy ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD Tapteng oleh PDIP bukan tak berliku. Ia beberapa kali harus memenuhi panggilan DPP PDIP untuk menjalani fit and proper test.

Dari beberapa nama yang mengikuti tahapan ini, akhirnya DPP memutuskan menyerahkan tugas sebagai Wakil Ketua DPRD Tapteng kepadanya.

Pada saat penyerahan Surat Rekomendasi yang berlangsung di Kantor DPD PDIP Sumut, nama Willy pun dielu-elukan karena merupakan yang termuda dari politisi dari kabupaten kota lain. Iapun dijuluki sebagai Willy "Si Anak Na Burju" atau Si Anak yang Baik dan Beruntung oleh politisi lain yang hadir.

Selama menjalani Fit and Proper Test di Jakarta, Willy mengaku bangga bisa bertemu dengan para menteri dan petinggi partai dari PDIP.

Dalam beberapa pertemuan tersebut, Willy pun ditunjuk karena dianggap mampu mengemban amanah khusus.

"DPP berpesan agar saya dapat aktif merangkul seluruh kaum millennial, serta merangkul seluruh organisasi anak muda, baik bersifat agama atau organisasi kepemudaan lainnya. Tujuannya adalah untuk mencapai misi di tahun 2024 agar PDIP bisa menjadikan salah satu partai pelopor," ungkapnya.

Nama-nama yang akan menduduki kursi DPRD Tapteng yakni, Ir Saparuddin Simatupang (Gerindra), Willy Saputra Silitonga (PDIP), Agus Fitriadi Panggabean (Golkar), Syahrun Pasaribu (NasDem), Emma Erwani Sinulingga (NasDem), Indra Utama Siagian (PKS), Parohon Tambunan SH (Perindo), Tunggul Siregar (Demokrat), dan Suhendra (PBB).

Berikutnya, Sihol Marudut Siregar (PDIP), Nelli Gustia Matondang (Golkar), Ahmad Rivai Sibarani (NasDem), Roi Paska Sarumpaet (NasDem), Darma Anjar S (NasDem) Adhitia Melfan Tanjung (Nasdem), Amian Marpaung (NasDem), Umbal Pasaribu (Hanura), Charles Tinambunan (Perindo),Wansono Hutagalung (Demokrat), Radinal Panggabean MH (Perindo), Josua Marudut Tua Habeahan (NasDem), Mara Sihot Situmeang (NasDem).

Selanjutnya, Amran Marbun (Golkar), Elfride Januarti Simanungkalit (NasDem), Khairansyah Saruksuk (NasDem), Camelia Neneng Susanti S.Com (PDIP), Aswar Efendy Simanullang (Gerindra), Khairul Kiyedi Pasaribu (Nasdem), Josmen Sitohang (Nasdem), Imam Safi'i Simatupang (Nasdem), Madayansyah Tambunan M.Pd (Gerindra), Weski Omega Simanungkalit (PDIP), Desmar Elfa Harefa S.Th (Golkar), Herbinsar Sitanggang (Demokrat), dan Ikrar Dinata Sihombing (PAN).