Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi Beruang Madu yang terjerat dan terluka akibat tusukan tombak (IDN Times/ dok BBKSDA Riau)
Kondisi Beruang Madu yang terjerat dan terluka akibat tusukan tombak (IDN Times/ dok BBKSDA Riau)

Pekanbaru, IDN Times - Seekor Beruang Madu ditemukan dalam kondisi terjerat dan mengalami luka akibat tusukan tombak, di kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling, yang berada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Atas hal itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, melakukan evakuasi terhadap satwa dilindungi itu dan memberi pertolongan pertama. 

"Kami melakukan evakuasi setelah mendapat laporan dari warga," kata Kepala BBKSDA Provinsi Riau, Genman Suhefti Hasibuan, Senin (10/3/2025).

Lebih lanjut dikatakan Genman, setelah mendapatkan laporan tersebut, tim Resort Bukit Rimbang segera menuju lokasi tempat Beruang Madu tersebut terjerat dan terluka. Setibanya di lokasi, tim mendapati beruang dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

"Selain terkena jerat, satwa itu juga mengalami luka akibat serangan tombak oleh oknum tak bertanggung jawab," lanjutnya.

"Sayangnya pelaku tidak ditemukan di sekitar lokasi kejadian," sambung Genman.

1. Lakukan penjagaan, tim medis bius dan obati luka beruang

Tim medis saat melakukan pengobatan terhadap Beruang Madu (IDN Times/ dok BBKSDA Riau)

Diterangkan Genman, di lokasi tersebut tim melakukan penjagaan sambil menunggu kedatangan tim medis dari Kota Pekanbaru.

"Tim medis membawa obat-obatan, serta kandang besi guna mengevakuasi beruang itu," terangnya.

Setibanya di lokasi, tim medis langsung melakukan tindakan penyelamatan. Beruang tersebut dibius untuk memudahkan pelepasan jerat serta pengobatan luka-lukanya.

Setelah mendapat perawatan awal, tim memutuskan untuk mengevakuasi beruang ke habitat yang lebih aman dan jauh dari pemukiman warga guna menghindari konflik dengan manusia.

2. Kaki kiri beruang buntung, kaki kanannya alami pembusukan

Kaki Beruang Madu yang kena jeratan (IDN Times/ dok BBKSDA Riau)

Diterangkan Kepala BBKSDA Provinsi Riau itu, dari hasil pemeriksaan tim medis, diketahui kaki depan sebelah kiri Beruang Madu tersebut telah buntung akibat jeratan lama.

"Selain itu, terdapat empat luka baru akibat tombak dan kaki kanan yang terkena jerat sudah mengalami pembusukan," terang Genman.

3. Kecam oknum masyarakat yang mencoba melukai dan membunuh satwa dilindungi

Kepala BBKSDA Provinsi Riau Genman Suhefti Hasibuan (IDN Times/ dok BBKSDA Riau)

Atas temuan itu, BBKSDA Provinsi Riau, mengecam keras tindakan keji yang dilakukan oleh oknum masyarakat, yang mencoba melukai dan membunuh satwa  dilindungi itu.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak memasang jerat maupun memburu satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang.

"Kami meminta masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan konservasi agar lebih bijak dalam beradaptasi dengan keberadaan satwa liar. Keberadaan mereka harus kita jaga, bukan justru diburu dan disakiti," tegas Genman.

Ditambahkannya, pelanggaran terhadap perlindungan satwa liar dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kami BBKSDA Provinsi Riau juga terus berupaya melakukan patroli dan sosialisasi guna memastikan keseimbangan ekosistem serta kelestarian satwa liar di wilayah konservasi," tambahnya.

Editorial Team