Agam Rinjani berangkat sendirian dari Bogor ke Aceh pakai mobil BAIC (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Hari Senin (8/12/2025) Agam beranjak dari Bogor. Pelan tapi pasti, kini ia sudah sampai di Medan dan sebentar lagi tiba di daerah terdampak banjir yakni Aceh Tamiang.
"Saya berangkat, khususnya saya mau buat pembangunan toilet, sanitasi, sama puskesmas darurat. Teman-teman dokter dan pencinta alamnya Universitas yang ada di Semarang, itu mau bantu juga, dokter semua isinya. Makanya mau ke sini," jelas Agam.
Baginya, upaya sanitasi di tengah banjir tak kalah pentingnya. Sebab jika dilakukan secara sembarangan, justru akan menimbulkan masalah yang baru.
"Saya akan ke daerah yang betul-betul membutuhkan puskesmas darurat dan bangun beberapa toilet sanitasi. Karena menurut saya pasca banjir bandang banyak bakteri yang bikin diare dan sakit lagi. Makanya butuh khususnya penanganan kesehatan. Nah, karena kalau di rumah sakit semua menumpuk lagi, agak crowded. Jadi itu yang rencananya, cari tempat air bersih, mencoba untuk bikin kayak filter air untuk mandi dan lain-lain, dan bangun toilet, khususnya buat MCK," beber pria 36 tahun ini.