Fedri Syahputra, Driver Gojek Medan yang tergabung dalam Persatuan Gojek Medan Pasar Tiga Tanjung Sari (Pergom Pasti) (IDN Times/Arifin Al Alamudi)
Apa yang dilakukan Zul menginspirasi rekan-rekan sesama driver yang tergabung di Persatuan Gojek Medan Pasar Tiga Tanjung Sari (Pergom Pasti). Satu di antarannya adalah Fedri Syahputra. Selain permen, tisu, dan hand sanitizer, Fedri juga menempelkan snack atau makanan ringan di separator miliknya.
"Jadi hal unik yang dilakukan Bang Zul, ada beberapa yang meniru, termasuk saya. Tapi belakangan sepertinya di Medan saat ini tinggal kami berdua yang masih terus menempelkan permen dan snack gratis di separator untuk penumpang," ujar pria 26 tahun ini.
Fedri mengakui butuh modal lebih untuk memberikan pelayanan gratis ini pada penumpang. Namun menurutnya dengan perbedaan dan keunikan ini, pelanggan jadi gak takut dan khawatir lagi naik Gojek.
"Untuk beli semua Snack sekitar Rp20 ribu. Tapi gara-gara ini banyak yang DM saya di media sosial, ada yang bilang 'Bang mangkal di Medan Mall dong, mana tahu dapat orderan sama abang', jadi saya senang aja respon warga Medan ini positif dengan ini. Bahkan banyak juga penumpang yang akhirnya membayar lebih ongkosnya karena makan snack atau permen, padahal kita ikhlas kok, kasi gratis, gak minta di bayar. Jadi sebenarnya gak ada ruginya bikin seperti ini" jelasnya.
Selain pelayanan unik ini, Fedri juga sering menjelaskan ke customer bahwa motor mereka rutin di semptrot disinfektan di Posko Aman. Supaya customer tahu bahwa Gojek peduli untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Termasuk saat pemesanan GoFood, banyak customer yang enggan tatap muka dan minta pesanan di letakkan di depan rumah atau di keranjang. Fedri mengaku sudah terbiasa dengan hal itu dan selalu menuruti permintaan customer demi untuk kenyamanan dan keamanan bersama.
"Selama pandemik ini banyak yang pesan GoFood itu uangnya bahkan sudah diletakkan di depan rumah. Jadi kami sudah terbiasa dan memaklumi situasinya. Dari awal-awal masa pandemik, Alhamdulillah sekarang udah ada peningkatan orderan walaupun gak seperti dulu (sebelum pandemik), tapi sudah lumayan," jelasnya pria yang sudah gabung menjadi mitra Gojek sejak 2019 lalu ini.