Desa Sukoharjo resmi ditetapkan sebagai Desa Devisa Rotan. Peluncuran desa devisa ini dilakukan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Indonesia Development
Design Center (IDDC) Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah meluncurkan.
Desa yang terletak di tengah Pulau Jawa mayoritas warganya berprofesi sebagai perajin rotan. Hal ini sudah berlangsung selama 96 tahun.
Desa Devisa merupakan salah satu program unggulan melalui Jasa Konsultasi LPEI dalam memberdayakan UKM berbasis pengembangan komunitas. Desa Devisa Rotan Sukoharjo menjadi Desa Devisa ke-195 yang didampingi oleh LPEI.
Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan Indonesia, LPEI memiliki fungsi untuk mendorong pertumbuhan ekspor nasional melalui penyediaan pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultansi ekspor.