Pengurus PMI Medan periode 2024-2029 dilantik Selasa (26/11/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)
Sementara Ketua PMI Sumut Rahmat Shah mengatakan mengurus PMI berbeda dengan organisasi lainya. Dituntut pengorbanan, kebersamaan dan keikhlasan.
"Beri kebaikan di manapun kita berada. Jangan lakukan sesuatu yang kita tidak mau orang lain lakukan ke kita, yang sudah baik teruskan, yang belum kita selesaikan. Kami melihat PMI Medan ini sudah melakukan banyak hal. Dulu waktu awal kita sempat kekurangan kantong darah, tapi sejak PMI Medan dipegang Ijeck darah kita jarang di bawah 1.000 kantong. Ini berkat kerja keras PMI kabupaten/kota," kata Rahmat Shah.
Selain itu Mantan anggota DPD RI ini mengatakan para relawan PMI juga selalu tanggap bencana. Termasuk turun di beberapa bencana yang belakangan terjadi.
"Kita tidak mengharapkan bencana, tapi kita harus siap saat bencana ikhtiar membantu masyarakat. Saat ini di Karo kita di sana, relawan, pengurus kita lengkap. Berbagai bantuan medis, tenda. Tak perlu diminta, setiap bencana kita hadir karena bekerja ikhlas bersama-sama. Kami sudah hadir di Tanah Karo, Madina, dan lokasi lain bencana," kata Rahmat.
Sementara mewakili Pemko Medan, Asisten pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Medan Muhammad Sofyan mengatakan PMI menjadi garda terdepan bantuan dalam keadaan darurat dan kondisional bencana. Bencana alam dan manusia.
"Kebutuhan ribuan kantong darah per bulan.PMI Medan dapat memenuhi kebutuhan darah. Kita harapkan akan tetap berlanjut untuk waktu-waktu ke depannya. Pemenuhan kebutuhan darah bagi yang membutuhkan. Kita berharap pengurus baru PMI Medan dapat mengembangkan program berbasis teknologi dalam meningkatkan jangkauan layanan. Pemko mendukung program PMI Medan. Pengadaan fasilitas pendukung yang setiap tahunnya tetap kita lakukan dengan mekanisme hibah," pungkasnya.