Bentrok Geng Motor, Pelajar di Deli Serdang Meninggal Dunia

Deli Serdang, IDN Times - Seorang pelajar di Deli Serdang meninggal dunia akibat bentrokan antar geng motor. Peristiwa ini terjadi di Jalan Sultan Serdang menuju Bandara Kualanamu, tepat di depan Sport Center Dusun V Desa Sena.
Pelajar tersebut meninggal akibat luka pukulan benda tumpul. Diduga bentrokan tersebut pecah akibat rasa dendam yang selama ini disimpan oleh 2 kelompok geng motor.
1. Bentrok antara 2 kelompok geng motor tewaskan seorang pelajar di Deli Serdang

Kabar bentrokan antar 2 kelompok geng motor itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar. Mereka melakukan aksi pada tengah malam saat suasana lalu lintas sedang sepi.
"Benar (seorang pelajar meninggal). Waktu kejadian hari Rabu tanggal 18 Desember 2024 sekitar pukul 00.30 WIB," kata Risqi kepada IDN Times, Kamis (19/12/2024) sore.
2 kelompok geng motor itu melakukan bentrok di jalan lintas menuju Bandara Kualanamu. Tepatnya di Jalan Sultan Serdang depan Sport Center, Dusun V Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis.
"Korban seorang pelajar bernama MG (17), warga, Jalan Pimpinan Dusun I Desa Bintang Meriah, Batang Kuis," lanjutnya.
2. Diduga ada unsur balas dendam antar geng motor

Risqi tak urung membeberkan kronologis terjadinya bentrokan itu. Di mana pada pukul 00.30 WIB, bentrokan sudah mulai pecah.
"Bentrokan antar 2 kelompok geng motor, yaitu IPL (Ikatan Pemuda Lorong 7 Tembung) dengan ST (Srigala Terakhir) yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia," terang Risqi.
Bentrokan disebutnya terjadi diduga karena adanya motif balas dendam. Pada awal Desember 2024, hubungan kedua kelompok ini mulai keruh.
"Menurut keterangan dari saksi yang diamankan, berawal kejadian pada saat hari Sabtu tanggal 7 Desember 2024. Salah satu anggota dari geng motor ST dilempari oleh geng motor IPL di Jalan Sultan Serdang, depan Sport Center. Sehingga dari geng motor ST melakukan aksi balas dendam kemarin," bebernya.
3. Korban meninggal akibat luka pukulan benda tumpul di bagian kepalanya

Pelajar berinisial MG itu meninggal dunia dengan beberapa luka yang dialaminya. Terkhusus di bagian kepala belakang sebelah kanan.
"Korban meninggal akibat luka pukulan benda tumpul di bagian belakang kepala sebelah kanan," pungkas Risqi.