Medan, IDN Times - Hujan yang tak kunjung reda sejak akhir pekan lalu membuat sejumlah wilayah di Sumatra Utara memasuki masa siaga bencana. Dalam laporan terbaru Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut per 25 November, rentetan banjir dan tanah longsor tercatat melanda berbagai kabupaten/kota. Sedikitnya ada 7 kabupaten/kota terdampak.
Dari pesisir barat seperti Sibolga dan Tapanuli Tengah, hingga kawasan kepulauan seperti Nias Selatan dan Gunungsitoli terdampak bencana.
Di sisi lain, kontras ekstrem terlihat di Kabupaten Padang Lawas, yang justru masih berkutat dengan kekeringan berkepanjangan sejak Juli. Situasi ini memperlihatkan bagaimana dinamika cuaca di Sumut bergerak tidak menentu—sebagian wilayah terendam air, sebagian lainnya krisis air bersih.
Berikut rangkuman tiga sorotan besar dari laporan kebencanaan Pusdalops Sumut yang menggambarkan kondisi terkini di lapangan, per 25 November 2025 pagi.
