Medan, IDN Times – Kondisi cuaca ekstrem yang memukul Sumatra Utara dianggap sebagai pemicu bencana alam. Longsor, banjir hingga putting beliung mengepung provinsi itu dalam rentang 24-26 November 2025.
Bencana alam berakibat pada kerusakan. Bahkan tidak terkecuali korban jiwa. Polda Sumatera Utara mencatat, ada 86 peristiwa bencana di Sumatera Utara. Rinciannya; 59 longsor, 21 banjir, 4 pohon tumbang, dan 2 angin puting beliung. Daerah paling rawan longsor adalah Humbang Hasundutan dengan 17 kejadian, disusul Tapanuli Selatan, Tapteng, dan Sibolga.
