Medan, IDN Times - Belum sampai setahun Lapangan Merdeka Medan diresmikan, namun kondisi fasilitas di lokasi sudah memprihatinkan. Sebab, tampak sebagian besar karpet atletik bewarna hijau di lapangan ini hancur atau robek.
Kini, sebanyak puluhan titik di area karpet atletik yang membentuk bundaran disini mengelupas hampir mengelilingi lintasan. Sehingga, para pengunjung harus lebih teliti agar tidak tersandung atau jatuh karena robekannya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan Lapangan Merdeka Medan yang direvitalisasi beberapa tahun terakhir. Peresmian itu dilakukan di hari terakhir Bobby menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Bobby mengatakan jika Lapangan Merdeka yang memiliki luas 4,88 hektare ini merupakan tempat bersejarah. Di Lapangan Merdeka ini dibacakan teks proklamasi untuk mengabarkan kemerdekaan Indonesia untuk masyarakat Sumut.
"Kita tahu Lapangan Merdeka ini pernah dijadikan tempat pembacaan proklamasi, di Lapangan Merdeka ini ada tugu proklamasi dimana di sini dibacakan teks proklamasi karena dulu pada saat pembacaan teks proklamasi di Jakarta oleh Bung Karno informasi itu belum sampai terbesar ke wilayah Sumatera Utara, oleh karena itu dibacakanlah teks proklamasi itu di Lapangan Merdeka ini dan monumennya, tempat pembacaan teks proklamasi itu masih ada sampai hari ini dan ini kita perbaiki untuk tetap mengenang bagaimana peran besar Lapangan Merdeka ini bagi Kota Medan, bagi Sumatera Utara dan bagi kemerdekaan Indonesia," kata Bobby Nasution saat sambutan, Rabu (19/2/2025).
Namun, Lapangan Merdeka Medan hingga sampai saat ini belum selesai 100 persen. Dikarenakan, basement lantai 1 dan 2 belum selesai
