Medan, IDN Times- Partai Keadilan Sosial (PKS) menolak wacana kebijakan pemerintah dalam penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat pembelian minyak goreng (Migor).
"PKS tidak setuju akan rencana kebijakan pembelian migor dengan aplikasi PeduliLindungi karena akan membebani masyarakat. PKS yang DNA-nya melayani masyarakat, maka kita bersuara dengan lantang akan rencana kebijakan tersebut," kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sumatra Utara (Sumut), Hendro Susanto kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).
Penolakan yang disampaikannya itu sebagai respon PKS setelah melakukan kajian dan diskusi bersama staf ahli.