Barang bukti yang digunakan MD dan kawan-kawan (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Menurut keterangan polisi, MD dengan kondisi tangan diborgol di depan berusaha melawan 2 orang petugas dengan cara merebut senjata api milik mereka. Sempat terjadi tarik-menarik senjata api antara MD dengan Brigadir Bagus Prakoso. Namun petugas berhasil merebut senjatanya kembali.
Saat itu MD kembali melakukan perlawanan yang menyebabkan Brigadir Bagus mengalami luka di tangan dan lututnya. Setelah diberi tembakan peringatan berkali-kali, polisi memberikan tembakan tegas terukur tepat mengenai dada DM.
"Pada saat melakukan penindakan ada 2 yang terluka anggota kita. Kemudian pada saat melakukan tindak pidana ada juga beberapa yang luka dari 11 (korban)," terang Gidion.
Menurut penuturan Gidion, ke empat pelaku termasuk MD merupakan seorang residivis. Mereka pernah terlibat kasus yang sama yakni pencurian dengan kekerasan sebagaimana yang dimakud dalam pasal 365.
"Hari ini dilakukan autopsi untuk meyakinkan bahwa apa yang kita lakukan sesuai dengan prosedur. Nanti nunggu hasil autopsi. Alurnya di dalam nanti bisa ditanya," bebernya.