Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Videoshot_20251111_121443.jpg
Aksi begal terekam CCTV di warung bakso (dok.CCTV Bakso)

Intinya sih...

  • Karyawan pabrik minyak Muhammad Hanafi dibegal saat hendak pergi kerja di Medan.

  • Kepala Hanafi dibacok oleh komplotan begal di warung bakso, tanpa ada yang berani menolong.

  • Motor baru Hanafi dirampok begal setelah kepala dibacok, membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Sisa-sisa ketakutan masih menjejak di raut wajah Muhammad Hanafi (22 tahun) seorang pekerja di Pabrik Minyak, Belawan. Videonya viral akibat dibegal oleh sekelompok remaja bersenjata tajam.

Menurut pengakuan Hanafi, ada 12 pelaku yang mengadangnya. Mereka nekat melakukan kejahatan jalanan di tempat yang ramai. Bahkan saat itu Hanafi mencoba meminta pertolongan kepada pengunjung warung bakso. Karena takut dibacok, akhirnya mereka memilih diam dan melindungi diri.

1. Karyawan pabrik minyak dibegal saat hendak pergi kerja

TKP pembegalan karyawan pabrik minyak (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Rumah Muhammad Hanafi tampak ramai didatangi rekan kerjanya, Selasa (11/11/2025). Mereka bersimpati atas musibah yang dialami pria di Kelurahan Terjun Lingkungan 15, Medan Marelan itu.

"Kemarin hari Minggu (9/11/2025) saya berangkat dari rumah jam 11 malam, terus jumpa mereka di jembatan Terjun. Saya melewati orang itu. Saya gak sadar saya kira anak muda biasa saja, tak mikir kalau itu geng motor," jelas Hanafi kepada IDN Times.

Saat itu ia memang hendak pergi bekerja karena kebetulan ditugaskan shift malam. Jika biasanya ia melintas di jalan tersebut aman-aman saja, namun kali ini lain cerita.

"Sampai di Gang Jagung Kelurahan Terjun, saya langsung dipepet, kunci motor diambil, dan saya diancam senjata tajam. Saya cepat-cepat berhenti di warung bakso," lanjutnya.

2. Kepala Hanafi dibacok begal di warung bakso

Muhammad Hanafi selaku korban begal (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Bukannya berhenti beraksi karena ramai orang di warung bakso, komplotan begal itu alih-alih nekat membegal. Bahkan salah satu pelaku membacok kepala Hanafi pakai senjata tajam.

"Saya dibacok di warung bakso itu. Ada 12 orang mereka bawa senjata tajam," jelas Hanafi.

Pada momen itu, Hanafi mencoba meminta pertolongan kepada para pengunjung warung bakso. Karena suasananya menecekam, tak ada yang menolong Hanafi karena mereka takut dibacok komplotan bersajam.

"Saya sempat minta pertolongan di warung bakso itu. Tapi gak ada yang nolong karena mereka takut juga kan dibacok," akunya.

3. Motor baru lunas raib dirampok begal

Aksi begal terekam CCTV di warung bakso (dok.CCTV Bakso)

Hanafi sudah dibawa ke Rumah Sakit oleh keluarganya. Karena pelaku begal membacoknya tepat di bagian kepala.

"Waktu itu setelah pelaku pergi, mereka yang ada di warung bakso nolong saya. Karena luka, kepala saya dapat 5 jaitan dan dibawa ke RS," sebut Hanafi.

Meski Hanafi dibegal di kampungnya sendiri, namun ia sama sekali tak mengenal komplotan begal itu. 12 orang yang mengadangnya diperkirakan masih remaja.

"Hari ini saya buat laporan polisi. Karena sepeda motor saya, Scoppy, juga dirampas mereka. Itu motor baru beli Rp29,5 juta dan baru aja lunas 3 bulan yang lalu," pungkas karyawan pabrik minyak ini.

Editorial Team