BCA Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Medan, Langkat hingga Sibolga

Bantuan diserahkan langsung oleh EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, kepada perwakilan TNI dan para korban di setiap titik. Secara total, Bakti BCA menyalurkan 550 dus air mineral, 70 dus mi instan, 912 bungkus biskuit, 4.200 tablet obat-obatan dan multivitamin, dan 100 botol minyak kayu putih

Hera F. Haryn menyampaikan duka cita serta empati mendalam kepada seluruh warga yang terdampak banjir. “BCA melalui Bakti BCA turut berempati dan berduka atas musibah yang terjadi di beberapa titik di Sumatra. Kami memberikan bantuan kemanusiaan yang mudah-mudahan dapat meringankan beban saudara-saudara kita. Semoga kondisi segera pulih dan normal kembali. BCA berkomitmen hadir dalam proses pemulihan sosial maupun ekonomi masyarakat di daerah terdampak,” ujarnya.

Sebelumnya, Bakti BCA juga telah menyalurkan bantuan untuk wilayah lain di Aceh dan Sumatra Utara. Termasuk Kota Sibolga bekerja sama dengan TNI. Bantuan tersebut dilepas dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (28/11). Bantuan diserahkan oleh Hera F. Haryn kepada Kolonel Inf. Jimmy Rihi Tugu (Paban V Bakti Ster TNI) dan Letkol Arm Heri Budiasto (Pabandia I Opster Ban V Ster TNI).

Bantuan tahap sebelumnya itu mencakup kebutuhan pokok seperti sembako, air mineral, selimut, popok balita, obat-obatan, multivitamin, tenda, hingga tempat tidur portabel, untuk mendukung percepatan penanganan dan pemulihan di daerah bencana.

Data ter-update dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Utara, korban jiwa dalam peristiwa yang melanda 17 kabupaten/kota itu memakan korban 290 jiwa.

Dari perkembangan data, Selasa (2/12/2025) pukul 08.00 WIB, ada  tiga daerah dengan korban meninggal dunia tertinggi. Tapanuli Tengah mencatatkan korban terbanyak dengan 86 Jiwa. Disusul Tapanui Selatan 79 jiwa dan Kota Sibolga 47 jiwa.

Sementara itu, sampai sekarang masih ada 154 orang yang belum ditemukan. Ada 85 orang di Tapanuli Tengah yang belum ditemukan. Disusul Tapsel 38 orang, Tapanuli Utara 17 orang , Sibolga 12 orang dan Humbanghasundutan  2 orang. Dari bencana ini tercatat ada 614 orang yang mengalami luka-luka