BAZNAS dan GoPay Kolaborasi mengumpulkan zakat, infak dan sedekah (Dok. IDN Times)
Dalam lima tahun terakhir, ekosistem donasi Indonesia semakin berkembang. Riset melaporkan rerata kenaikan nilai per donasi digital sebesar 72 persen selama pandemi. GoPay sendiri mencatat, transaksi donasi meningkat 2,5 kali lipat di tahun 2020, dengan total nilai donasi mencapai Rp136 miliar.
Fitria Irmi Triswati, Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia memberikan apresiasi tinggi atas kolaborasi BAZNAS dengan GoPay yang berlangsung setiap tahunnya dalam mendorong pengumpulan zakat melalui pembayaran digital, baik melalui QRIS maupun fitur GoTagihan. Ia menggarisbawahi peran penting transaksi digital sebagai game changer yang memudahkan masyarakat berbagi dengan sesama selama pandemi.
“Menurut Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah FEB UI tahun 2020, selama pandemi transaksi zakat, infak, dan sedekah mengalami pertumbuhan 26,1 persen berkat peningkatan adopsi teknologi digital oleh lembaga amil zakat. Kemudian banyak orang yang belum pernah membayar zakat menjadi terdorong untuk melakukannya secara digital di masa pandemi, di mana sebagian di antaranya adalah milenial. Kami harap upaya edukasi pembayaran digital untuk pembayaran zakat ini dapat terus ditingkatkan untuk semakin membantu masyarakat dan bergotong-royong membantu para mustahik yang membutuhkan,” ujar Fitria.
Pengguna GoPay yang ingin membayar zakat cukup membuka fitur GoTagihan yang terdapat di aplikasi Gojek, pilih menu Zakat dan lembaga tujuan, lalu masukkan jumlah yang ingin dibayarkan. Selain itu, pengguna GoPay dapat berdonasi tanpa tatap muka lewat QRIS ke lebih dari 400 rumah ibadah dan LAZ yang telah bekerja sama dengan GoPay.