Medan, IDN Times - Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) kota Medan, Payung Harahap merasa adanya data yang tak singkron dari jumlah surat suara yang diterima yaitu 2,5 persen dengan kategori surat suara yang rusak dan tak dicoblos.
Hal ini dikatakannya, pada saat usai rekapitulasi penghitungan suara dilakukan oleh KPU Medan berdurasi sekitar 12 jam lamanya, yang dimulai pukul 10.00 WIB hingga 21:30 WIB, pada Selasa (15/12/2020).
"Ini sebenarnya adalah tidak mempengaruhi hasil tapi salah peng-input-an dari jumlah yang keliru coblos tersebut dan ada di 19 kecamatan dan itu saksi-saksi juga myaksikan kejadian tersebut," tutur Payung pada awak media.